Swing Trading vs Day Trading: 7 Perbedaan Utamanya

Pasar saham tidak hanya untuk investor jangka panjang. Banyak orang juga memanfaatkannya untuk trading jangka pendek demi mencari keuntungan cepat. Dua strategi yang paling sering dipakai adalah swing trading vs day trading. Keduanya sama-sama populer, tetapi punya karakteristik berbeda yang akan sangat memengaruhi hasil akhir serta pengalaman trading.

Masih belum bingung perbedaannya? Simak pemaparan Gotrade dari definisi keduanya, perbedaan utama, contoh kasus nyata, risiko yang perlu diperhatikan, hingga rekomendasi untuk pemula yang baru ingin mencoba strategi trading saham.

Apa Itu Swing Trading?

Swing trading adalah strategi di mana trader membeli saham dan menahannya selama beberapa hari hingga beberapa minggu, dengan tujuan menangkap pergerakan harga jangka pendek hingga menengah.

  • Trader swing biasanya mencari saham yang sedang berada dalam pola tren jelas, misalnya breakout dari resistance.
  • Analisis teknikal sangat penting, seperti menggunakan candlestick pattern, moving average, atau RSI.
  • Namun, tidak jarang trader swing juga memperhatikan berita ekonomi atau laporan keuangan kuartalan untuk memperkuat keyakinan.

Dilansir dari Investopedia, swing trading sering dianggap lebih santai karena tidak mengharuskan trader duduk di depan layar seharian penuh.

Apa Itu Day Trading?

Day trading berarti membuka dan menutup posisi dalam hari yang sama. Trader tidak membiarkan posisi terbuka semalaman.

  • Strategi ini memanfaatkan volatilitas harian, seperti pergerakan harga setelah rilis laporan keuangan atau data ekonomi.
  • Trader day trading biasanya menggunakan timeframe sangat pendek, misalnya 1 menit, 5 menit, atau 15 menit.
  • Kecepatan dan disiplin sangat penting, karena salah satu trade yang gagal bisa langsung menggerus keuntungan dari trade lain.

Masih mengutip Investopedia, day trading sering menggunakan margin atau leverage, sehingga risiko maupun potensi keuntungan sama-sama meningkat.

Perbedaan Utama Swing Trading vs Day Trading

AspekSwing TradingDay Trading
Durasi PosisiBeberapa hari hingga mingguHanya dalam 1 hari
Frekuensi Trading5–10 kali per bulanPuluhan kali per hari
Kebutuhan WaktuCukup beberapa jam/mingguButuh waktu penuh di depan layar
RisikoOvernight risk (berita di luar jam bursa)Intraday volatility (harga cepat berubah)
Modal AwalLebih fleksibelBiasanya butuh modal besar dan cepat habis
PsikologisLebih tenang, sabar menunggu momentumTekanan tinggi, cepat ambil keputusan

Dapat disimpulkan bahwa perbedaan terbesar ada pada gaya hidup: swing trading memberi fleksibilitas lebih banyak, sementara day trading bisa menyerupai pekerjaan penuh waktu.

Contoh Kasus Nyata

  • Swing Trading: Trader membeli saham Apple di 150 Dollar dengan target jual 165 Dollar. Setelah 2 minggu, harga tercapai dan profit 10%.
  • Day Trading: Trader membeli saham Tesla di pagi hari di 250 Dollar, lalu menjual di siang hari di 254 Dollar. Profit 1,6% dalam beberapa jam, tetapi risiko kerugian juga sama cepatnya.

Kasus ini menunjukkan bahwa swing trading lebih mengandalkan tren jangka pendek, sedangkan day trading fokus pada peluang harian.

Risiko dan Tantangan

Swing Trading

  • Overnight Risk: harga bisa gap naik/turun karena berita global.
  • Butuh Kesabaran: trader harus rela menunggu hari demi hari hingga target harga tercapai.
  • Biaya Tambahan: jika menggunakan margin, ada bunga yang harus dibayar.

Day Trading

  • Volatilitas Ekstrem: harga bisa berubah signifikan dalam hitungan menit.
  • Tingkat Stres Tinggi: harus fokus penuh seharian, rawan kelelahan mental.
  • Potensi Kerugian Cepat: satu keputusan emosional bisa menghapus keuntungan berhari-hari.

Dikutip dari U.S. SEC, mayoritas day trader pemula justru merugi karena kurang pengalaman dan disiplin.

Rekomendasi untuk Pemula

  • Kenali Profil Risiko – Jika tidak nyaman dengan tekanan psikologis tinggi, swing trading lebih aman.
  • Mulai Kecil – Gunakan modal kecil dulu sebelum benar-benar terjun dengan dana besar.
  • Gunakan Akun Simulasi – Banyak aplikasi menyediakan mode demo untuk melatih strategi trading saham tanpa risiko nyata.
  • Fokus Belajar Analisis – Pelajari indikator teknikal sederhana seperti support, resistance, volume, dan moving average.
  • Jangan Lupa Diversifikasi – Meskipun aktif trading, tetap sisihkan sebagian modal untuk investasi jangka panjang.
  • Kendalikan Emosi – Baik swing maupun day trading sangat dipengaruhi oleh psikologi. Disiplin adalah kunci utama.

Kesimpulan

Swing trading vs day trading pada dasarnya adalah dua pendekatan berbeda dalam strategi trading saham. Swing trading lebih cocok untuk mereka yang ingin fleksibilitas dan risiko moderat, sementara day trading pas bagi trader penuh waktu yang siap menghadapi volatilitas harian.

Bagi pemula, swing trading biasanya menjadi pilihan lebih realistis karena memberi ruang belajar dan tidak menuntut perhatian penuh setiap jam. Day trading bisa menjadi langkah selanjutnya setelah pengalaman dan mental siap menghadapi tantangan lebih berat.

Penasaran ingin mencoba strategi trading saham global? Kamu bisa langsung mulai dengan menjelajahi saham Amerika lewat aplikasi Gotrade. Dari Apple, Microsoft, sampai Tesla, semua bisa dibeli mulai dari 1 Dollar saja.

Cobalah strategi trading yang sesuai dengan gaya hidupmu, dan rasakan pengalaman langsung di pasar global.

FAQ

1. Mana yang lebih cocok untuk jangka panjang, swing trading atau day trading?

→ Tidak ada strategi trading yang cocok untuk jangka panjang karena keduanya fokus pada keuntungan jangka pendek. Untuk jangka panjang, investasi saham atau ETF lebih ideal.

2. Apakah swing trading lebih aman dibanding day trading?

→ Relatif lebih aman karena tidak harus menghadapi tekanan volatilitas intraday. Namun, tetap ada risiko overnight. Jadi yang penting adalah manajemen risiko dan disiplin.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade