7 Tanda Saham Overbought yang Wajib Diwaspadai Trader Pemula

Banyak trader pemula sering terjebak membeli di harga puncak tanpa sadar bahwa saham yang mereka incar sudah dalam kondisi overbought. Situasi ini berisiko karena kenaikan harga biasanya tidak lagi didukung oleh kekuatan beli yang sehat.

Makanya, mengerti cara mengenali sinyal overbought sangat penting agar kamu tidak tertinggal saat pasar mulai berbalik arah.

Dalam artikel ini, Gotrade akan menjelaskan pengertian overbought, indikator yang biasa digunakan seperti RSI tinggi, tanda-tanda momentum melemah, hingga strategi disiplin entry agar kamu bisa menghindari jebakan beli di puncak harga.

Apa Itu Saham Overbought?

Overbought adalah kondisi ketika harga saham telah naik terlalu cepat dalam waktu singkat sehingga berpotensi mengalami koreksi. Kondisi ini tidak selalu berarti harga pasti turun, tetapi menandakan tekanan beli sudah terlalu jenuh.

Melansir Investopedia, saham disebut overbought ketika indikator momentum seperti Relative Strength Index (RSI) menunjukkan nilai di atas 70, yang artinya pembeli mendominasi pasar secara berlebihan.

Kondisi ini sering terjadi setelah rilis berita positif atau euforia jangka pendek, seperti kenaikan laba perusahaan atau pengumuman merger.

Indikator dan Tanda Saham Overbought

Berikut tujuh tanda penting yang bisa membantu kamu mengenali saham yang sudah jenuh beli:

1. Nilai RSI di Atas 70

RSI (Relative Strength Index) adalah indikator paling populer untuk mengukur kekuatan tren. Nilai 70 ke atas menjadi tanda overbought, sedangkan nilai 30 ke bawah menandakan oversold. Jika RSI terus bertahan di atas 70 selama beberapa hari tanpa koreksi, waspadai potensi pembalikan harga.

2. Harga Terlalu Jauh dari Moving Average

Ketika harga bergerak terlalu jauh dari garis MA 50 atau MA 200, itu menandakan pasar sedang overextended.

Misalnya, jika saham diperdagangkan 15% di atas MA 50, kemungkinan besar akan terjadi penyesuaian agar harga kembali ke rata-rata (mean reversion).

3. Volume Menurun Saat Harga Naik

Kenaikan harga yang tidak diikuti peningkatan volume menunjukkan lemahnya minat beli baru. Ini sering menjadi sinyal awal bahwa momentum mulai melemah.

Menurut Corporate Finance Institue, divergence antara volume dan harga adalah salah satu indikator paling akurat dari potensi pembalikan tren.

4. Candle Panjang dengan Sumbu Atas (Wick) yang Tajam

Candlestick dengan sumbu atas panjang menandakan bahwa tekanan jual mulai meningkat meski harga sempat menyentuh level tinggi. Shooting star dan doji di area resistance sering kali menjadi tanda klasik overbought.

5. Terjadi Divergensi Bearish

Divergensi bearish terjadi ketika harga membuat higher high, tetapi indikator momentum seperti RSI atau MACD justru membuat lower high. Artinya, kekuatan tren naik melemah meskipun harga terlihat masih meningkat.

6. Harga Tembus Resistance Tapi Gagal Bertahan

Breakout yang tidak diikuti closing di atas level resistance biasanya menandakan false breakout, yang menunjukkan bahwa pasar kehabisan tenaga untuk melanjutkan kenaikan.

7. Sentimen Euforia di Pasar

Ketika berita positif mendominasi dan semua orang membicarakan saham yang sama, biasanya itu tanda akhir dari tren naik jangka pendek.

Trader profesional justru lebih berhati-hati di momen seperti ini karena potensi profit sudah berkurang dan risiko koreksi meningkat.

Strategi Menghadapi Saham Overbought

Berikut adalah strategi yang dapat kamu terapkan:

1. Tunggu Konfirmasi Pembalikan

Jangan langsung menjual begitu melihat RSI tinggi. Tunggu konfirmasi berupa candlestick reversal seperti bearish engulfing, shooting star, atau penurunan volume drastis.

2. Gunakan Timeframe Lebih Besar

Lihat konfirmasi overbought di timeframe harian (D1) atau 4 jam (H4) untuk menghindari sinyal palsu yang sering muncul di timeframe pendek.

3. Tetapkan Stop Loss Ketat

Jika kamu sudah memiliki posisi di saham yang mulai overbought, pastikan untuk menempatkan stop loss di bawah support terdekat agar tidak terjebak saat harga terkoreksi tajam.

4. Hindari Entry Emosional

Ketika harga melonjak cepat, mudah sekali tergoda untuk ikut masuk karena takut ketinggalan (FOMO). Padahal, entry di fase overbought justru meningkatkan risiko rugi jangka pendek.

5. Gunakan Indikator Tambahan

Kombinasikan RSI dengan indikator lain seperti Stochastic Oscillator atau Bollinger Bands untuk mengonfirmasi sinyal jenuh beli. Jika RSI > 70 dan harga menyentuh upper band Bollinger, konfirmasi overbought semakin kuat.

Contoh Saham Overbought

Sebagai contoh, saham NVIDIA (NVDA) sempat mencatat RSI di atas 80 pada pertengahan 2023 setelah euforia AI rally. Harga sempat naik tajam, namun beberapa minggu kemudian terkoreksi lebih dari 10% saat momentum pembelian melemah.

Hal ini menunjukkan pentingnya mengombinasikan analisis teknikal dan disiplin eksekusi agar tidak terjebak membeli di harga puncak.

Kesimpulan

Saham overbought adalah tanda peringatan bagi trader untuk berhati-hati. Kondisi ini menandakan momentum kenaikan mulai melemah dan potensi koreksi semakin besar.

Dengan memperhatikan indikator seperti RSI, volume, dan formasi candlestick, kamu bisa menghindari kesalahan entry di fase euforia pasar.

Disiplin menunggu konfirmasi dan menjaga manajemen risiko tetap menjadi kunci utama dalam trading.

Selalu cek indikator real-time, melihat pergerakan saham global, dan berlatih membaca momentum pasar langsung dari Gotrade.

Download aplikasinya sekarang dan tingkatkan ketajaman analisismu sebelum ambil keputusan trading!

FAQ

1. Apakah RSI di atas 70 selalu berarti harga akan turun?

Tidak selalu, tapi menjadi sinyal untuk waspada dan menunggu konfirmasi pembalikan.

2. Apakah saham overbought bisa tetap naik?

Bisa, terutama saat tren masih sangat kuat, tapi risikonya lebih besar.

3. Bagaimana cara ideal masuk posisi setelah overbought?

Tunggu koreksi sehat atau sinyal re-entry saat RSI kembali ke area netral (sekitar 40–50).

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade