Thematic ETF atau dikenal juga sebagai ETF tematik semakin populer di kalangan investor modern. Berbeda dengan ETF tradisional yang mengikuti indeks luas seperti S&P 500, thematic ETF berfokus pada tema tertentu yang dipercaya akan menjadi tren jangka panjang. Misalnya, perkembangan kecerdasan buatan (AI), kendaraan listrik (EV), hingga energi bersih (clean energy).
Dengan memahami cara kerja thematic ETF, perbedaannya dengan ETF biasa, serta peluang dan risikonya, kamu bisa menilai apakah instrumen ini cocok untuk portofolio investasi kamu. Simak pemaparan selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Thematic ETF?
Thematic ETF adalah Exchange Traded Fund yang membangun portofolionya berdasarkan tema atau tren spesifik di dunia bisnis dan teknologi.
Alih-alih mengikuti indeks umum, ETF tematik hanya memilih perusahaan yang terlibat dalam tema tertentu.
Beberapa contoh tema populer dalam thematic ETF antara lain:
- Artificial Intelligence (AI): ETF yang berisi perusahaan teknologi fokus pada machine learning, big data, hingga chip semikonduktor.
- Electric Vehicles (EV): ETF yang mengoleksi perusahaan otomotif listrik, pemasok baterai, dan infrastruktur charging.
- Clean Energy: ETF berisi perusahaan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidrogen.
- Blockchain & Fintech: ETF yang mencakup perusahaan berbasis teknologi keuangan dan blockchain.
- Healthcare Innovation: ETF berisi perusahaan bioteknologi, farmasi, dan layanan kesehatan modern.
Dengan thematic ETF, kamu bisa berinvestasi pada sektor atau tren tertentu tanpa harus memilih satu saham secara spesifik.
Perbedaan Thematic ETF Dengan ETF Biasa
Ruang lingkup investasi
- ETF biasa: umumnya melacak indeks pasar yang luas, misalnya S&P 500 atau Nasdaq 100. Isinya mencerminkan keseluruhan pasar.
- Thematic ETF: fokus pada sektor atau tema tertentu, sehingga cakupannya lebih sempit namun lebih spesifik.
Tujuan investasi
- ETF biasa cocok untuk investor yang ingin pertumbuhan stabil dan diversifikasi luas.
- ETF tematik lebih cocok untuk investor yang percaya pada tren tertentu dan ingin mendapat keuntungan dari pertumbuhan sektor tersebut.
Tingkat risiko
- ETF biasa cenderung lebih stabil karena mencakup banyak perusahaan dari berbagai sektor.
- Thematic ETF memiliki risiko lebih tinggi karena terkonsentrasi pada sektor tertentu, yang bisa sangat naik atau turun tergantung kondisi pasar.
Contoh sederhana
Jika kamu membeli ETF S&P 500, portofolio kamu otomatis terdiversifikasi ke 500 perusahaan besar AS. Namun jika kamu membeli ETF tematik kendaraan listrik, sebagian besar portofolio kamu akan terkonsentrasi pada perusahaan seperti Tesla, BYD, atau produsen baterai.
Contoh Thematic ETF Populer
Global X Robotics & Artificial Intelligence ETF (BOTZ)
ETF ini berfokus pada perusahaan yang mengembangkan teknologi robotik, AI, dan otomatisasi. Cocok untuk kamu yang percaya bahwa AI akan menjadi tulang punggung ekonomi masa depan.
iShares Global Clean Energy ETF (ICLN)
ETF yang berisi perusahaan energi terbarukan seperti Enphase Energy dan Vestas Wind Systems. Popularitasnya meningkat seiring dengan tren transisi energi global.
ARK Innovation ETF (ARKK)
Dikelola oleh ARK Invest, ETF ini menargetkan perusahaan disruptif di bidang AI, genomik, fintech, dan energi baru. Meski sangat populer, ARKK juga terkenal volatil.
Global X Lithium & Battery Tech ETF (LIT)
ETF ini mengoleksi perusahaan terkait baterai lithium, salah satu komponen terpenting dalam industri kendaraan listrik.
First Trust Nasdaq Cybersecurity ETF (CIBR)
ETF tematik yang berfokus pada keamanan siber, sektor yang semakin penting di era digital.
Peluang Investasi Pada Thematic ETF
Akses ke tren pertumbuhan jangka panjang
Dengan thematic ETF, kamu bisa langsung terpapar pada tren global seperti digitalisasi, energi bersih, dan kendaraan listrik yang berpotensi berkembang selama dekade mendatang.
Diversifikasi sektor dalam satu tema
Meskipun berfokus pada tema tertentu, thematic ETF tetap memberikan diversifikasi karena mencakup beberapa perusahaan di dalam tema tersebut.
Potensi keuntungan besar
Jika tren tematik benar-benar meledak, thematic ETF bisa memberikan imbal hasil yang jauh lebih tinggi dibanding ETF tradisional.
Mudah diakses
Kamu tidak perlu memilih saham individual. Dengan satu produk, kamu langsung memiliki portofolio perusahaan yang sesuai dengan tren pilihanmu.
Risiko Berinvestasi Pada Thematic ETF
Konsentrasi sektor
Karena fokus pada tema tertentu, risiko thematic ETF lebih tinggi dibanding ETF luas. Jika sektor tersebut melemah, performa ETF akan langsung terdampak.
Volatilitas tinggi
ETF tematik seringkali mengalami naik-turun tajam, dikutip dari Investopedia. Misalnya, ETF kendaraan listrik bisa terpengaruh oleh fluktuasi harga baterai atau kebijakan pemerintah.
Risiko hype
Banyak thematic ETF populer karena tren sesaat. Jika tren tersebut hanya sementara, performa jangka panjang ETF bisa mengecewakan.
Biaya manajemen
Beberapa ETF tematik memiliki expense ratio lebih tinggi dibanding ETF biasa. Investor harus memperhatikan biaya ini karena akan memengaruhi hasil investasi jangka panjang.
Tips Memilih Thematic ETF
- Kenali temanya: pilih tema yang kamu pahami dan yakini prospeknya.
- Cek likuiditas: pilih ETF dengan volume perdagangan tinggi agar mudah diperjualbelikan.
- Perhatikan expense ratio: semakin rendah biaya, semakin baik untuk jangka panjang.
- Gunakan untuk diversifikasi: jangan jadikan ETF tematik sebagai satu-satunya investasi, kombinasikan dengan ETF biasa untuk menyeimbangkan risiko.
- Pantau regulasi dan tren global: sektor seperti energi bersih atau kendaraan listrik sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah.
Kesimpulan
Thematic ETF atau ETF tematik adalah instrumen investasi yang memungkinkan kamu berinvestasi langsung pada tren besar seperti AI, kendaraan listrik, dan energi bersih. Berbeda dengan ETF biasa yang melacak indeks luas, ETF tematik fokus pada sektor tertentu dengan potensi pertumbuhan besar namun juga risiko lebih tinggi.
Bagi kamu yang ingin mengejar tren global dan percaya pada sektor tertentu, thematic ETF bisa menjadi pilihan menarik. Namun, penting untuk memahami risikonya dan tidak menaruh semua modal di satu tema saja.
Untuk memulai dengan aman dan mudah, sekarang kamu bisa berinvestasi ETF global hanya dengan modal kecil. Beli ETF lewat Gotrade, aplikasi yang mudah digunakan, aman, dan hanya mulai dari 1 Dolar AS.
FAQ
Apa itu thematic ETF?
Thematic ETF adalah Exchange Traded Fund yang fokus pada tema tertentu seperti AI, kendaraan listrik, atau energi bersih, bukan indeks pasar umum.
Apakah thematic ETF cocok untuk pemula?
Cocok, asalkan digunakan untuk diversifikasi. Pemula sebaiknya mengombinasikan ETF tematik dengan ETF pasar luas agar risiko lebih seimbang.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.