Total return adalah salah satu metrik terpenting dalam dunia investasi. Banyak investor pemula hanya fokus pada kenaikan harga saham, padahal keuntungan riil dari investasi tidak hanya berasal dari capital gain.
Dividen, bunga, dan distribusi lain yang diterima investor juga menjadi bagian penting dalam menghitung hasil sebenarnya. Dengan memahami konsep total return saham, kamu bisa menilai performa investasi secara lebih akurat.
Simak pemaparan Gotrade selengkapnya di sini.
Apa Itu Total Return?
Total return adalah gabungan dari seluruh keuntungan yang diperoleh investor dalam periode tertentu. Komponen utama yang dihitung antara lain:
- Capital gain/loss: selisih antara harga jual dan harga beli saham.
- Dividen: pembagian laba tunai atau saham dari perusahaan kepada pemegang saham.
- Bunga atau distribusi lainnya: terutama untuk instrumen obligasi atau reksadana tertentu.
Dengan kata lain, total return saham bukan hanya tentang harga saham naik atau turun, melainkan seluruh keuntungan (atau kerugian) yang benar-benar diterima investor, dilansir dari Investopedia.
Formula sederhananya:
Total Return = (Capital Gain/Loss + Dividen + Distribusi Lain) ÷ Investasi Awal
Simulasi Sederhana Total Return
Bayangkan kamu membeli saham perusahaan XYZ dengan harga $100 per lembar. Setelah satu tahun, harga saham naik menjadi $110. Selain itu, perusahaan membagikan dividen sebesar $5 per lembar.
- Capital gain = $10 ($110 – $100)
- Dividen = $5
- Total keuntungan = $15
- Total return = $15 ÷ $100 = 15%
Jika kamu hanya melihat kenaikan harga saham, return yang terlihat hanyalah 10%. Tetapi dengan menghitung dividen, total return sebenarnya adalah 15%. Inilah alasan kenapa metrik ini lebih penting dibanding hanya melihat harga saham.
Kenapa Total Return Lebih Penting Dari Harga Saham Saja?
Memberikan gambaran lebih lengkap
Harga saham memang indikator populer, tetapi tidak mencerminkan dividen atau distribusi lain. Saham yang tampak “biasa saja” dari sisi harga bisa menghasilkan return tinggi jika rajin membagikan dividen.
Membandingkan investasi dengan adil
Total return memungkinkan perbandingan yang lebih objektif antar saham atau instrumen. Misalnya, dua saham bisa memiliki kenaikan harga sama, tetapi jika salah satunya rutin membayar dividen, maka total return-nya lebih tinggi.
Mengukur kinerja jangka panjang
Dalam investasi jangka panjang, dividen yang diinvestasikan kembali (dividend reinvestment) bisa memberikan efek compounding yang besar. Harga saham saja tidak bisa menangkap manfaat ini, melansir Indeed.
Menjadi dasar strategi portofolio
Investor institusional, manajer dana pensiun, hingga reksadana menggunakan total return sebagai ukuran utama dalam menilai kinerja portofolio mereka.
Contoh Kasus Total Return Saham
Microsoft (MSFT)
Dalam 10 tahun terakhir, Microsoft bukan hanya mengalami kenaikan harga saham yang signifikan, tetapi juga rutin membayar dividen. Investor yang menghitung total return akan menyadari bahwa kinerja Microsoft lebih tinggi dibanding hanya melihat kenaikan harga saham semata.
Coca-Cola (KO)
Harga saham Coca-Cola tidak selalu naik agresif, tetapi perusahaan ini dikenal konsisten membayar dividen puluhan tahun. Investor yang fokus pada total return saham Coca-Cola bisa menikmati imbal hasil stabil bahkan ketika harga saham bergerak lambat.
Tesla (TSLA)
Tesla adalah contoh berbeda. Perusahaan ini tidak membayar dividen, sehingga total return hanya berasal dari capital gain. Saham ini cocok untuk investor yang mencari pertumbuhan harga, tetapi tidak bagi yang mengandalkan pendapatan dividen.
S&P 500 Index
Data historis menunjukkan bahwa jika investor hanya melihat pergerakan harga S&P 500, return jangka panjang sekitar 7% per tahun. Tetapi dengan menghitung total return termasuk dividen yang diinvestasikan kembali, angkanya bisa mencapai 10% per tahun. Perbedaan ini sangat signifikan dalam jangka panjang.
Implikasi Total Return Bagi Investor
Jangan hanya mengejar saham murah atau naik tinggi
Saham yang sering membayar dividen bisa memberikan total return lebih baik daripada saham populer yang harganya naik turun tajam.
Penting untuk investor income
Bagi investor yang mengandalkan pendapatan pasif, seperti pensiunan, total return adalah ukuran nyata dari keuntungan investasi mereka.
Alat evaluasi portofolio
Dengan menghitung total return, kamu bisa mengetahui apakah strategi investasi yang dijalankan benar-benar efektif atau hanya terlihat bagus dari sisi harga saham.
Diversifikasi lebih cerdas
Investor bisa mengombinasikan saham pertumbuhan (growth) yang fokus pada kenaikan harga dengan saham dividen yang rutin memberi distribusi. Gabungan keduanya bisa menghasilkan total return optimal.
Tips Memaksimalkan Total Return
- Reinvestasikan dividen: menggunakan dividen untuk membeli lebih banyak saham memperkuat efek compounding.
- Pilih perusahaan dengan track record stabil: saham blue-chip dengan dividen konsisten bisa meningkatkan total return jangka panjang.
- Gunakan ETF berbasis total return: beberapa ETF menyalurkan dividen kembali ke portofolio, sehingga hasil lebih maksimal.
- Fokus jangka panjang: semakin lama kamu berinvestasi, semakin besar pengaruh dividen terhadap total return.
Kesimpulan
Total return adalah ukuran paling lengkap dalam menilai hasil investasi karena mencakup capital gain, dividen, dan distribusi lain. Dengan menghitung total return saham, kamu bisa menilai kinerja investasi secara nyata, bukan hanya dari kenaikan harga.
Kasus Microsoft, Coca-Cola, hingga indeks S&P 500 menunjukkan bahwa dividen berperan besar dalam meningkatkan total return jangka panjang. Bagi investor cerdas, metrik ini adalah kunci dalam membangun portofolio yang stabil dan menguntungkan.
Kalau kamu ingin mulai berinvestasi dengan cara yang aman dan mudah, gunakan apps Gotrade. Kamu bisa beli saham AS dengan aman, praktis, dan dapatkan return maksimal hanya mulai dari 1 Dolar AS.
FAQ
Apa itu total return saham?
Total return saham adalah ukuran keuntungan total yang mencakup capital gain, dividen, dan distribusi lain dalam periode tertentu.
Kenapa total return lebih penting daripada harga saham?
Karena total return memberikan gambaran lengkap hasil investasi, termasuk dividen yang sering kali menjadi bagian besar dari keuntungan jangka panjang.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.