Memahami 3 Candlestick Pattern untuk Trading, Pemula Wajib Tahu!

Candlestick adalah alat paling dasar namun paling kuat untuk membaca pergerakan harga. Banyak pemula mulai belajar cara trading saham dengan fokus pada indikator, padahal pola sederhana pada candle sering memberikan sinyal entry yang lebih jelas.

Dengan memahami candlestick pattern untuk trading, kamu bisa membaca sentimen pasar dan menentukan entry yang lebih terukur tanpa perlu alat tambahan yang rumit.

Tiga pola yang paling mudah dipahami pemula adalah hammer, doji, dan engulfing. Lewat artikel ini, Gotrade akan membahas cara menggunakannya dalam konteks entry nyata, lengkap dengan penjelasan level dan struktur pasar.

Memahami Candlestick Pattern untuk Trading

Candlestick pattern untuk trading adalah pola candle yang memberikan petunjuk tentang potensi arah harga. Pola ini terbentuk dari kombinasi high, low, open, dan close, sehingga mencerminkan respons pembeli dan penjual di level tertentu.

Dikutip dari Investopedia, pola candlestick membantu trader memahami perubahan sentimen tanpa indikator tambahan.

Banyak trader profesional mengandalkan reaksi candle pada level penting sebagai dasar entry dan exit.

Tiga Pola Candlestick Populer untuk Trading

Groww menyebut, ada tiga pola paling populer dan relevan untuk pemula, yakni hammer, doji, dan engulfing.

1. Hammer: Sinyal Pembalikan di Dasar Tren

Hammer muncul saat harga turun, lalu pembeli mendorong harga naik di akhir sesi. Polanya memiliki:

  • Body kecil di bagian atas
  • Shadow bawah panjang
  • Tidak selalu harus warna hijau, yang penting struktur wick-nya

Hammer menunjukkan bahwa pembeli melawan tekanan jual dan siap mengambil alih.

Cara entry menggunakan hammer

  1. Identifikasi area support
  2. Tunggu konfirmasi candle berikutnya
  3. Tempatkan stop loss di bawah shadow

Contoh: Jika low wick = 95, SL dapat ditempatkan di sekitar 94,7.

Contoh skenario nyata

Saham turun ke support 100 → membentuk hammer dengan low 98 → candle berikutnya naik.

Entry dilakukan setelah konfirmasi, target di resistance terdekat seperti 105 atau 107.

2. Doji: Sinyal Keragu-raguan dan Potensi Reversal

Doji adalah candle yang open dan close-nya hampir sama. Bentuknya menandakan pasar sedang ragu. Doji tidak memberikan arah, tetapi penting sebagai sinyal konteks.

Cara entry menggunakan doji

  1. Gunakan sebagai tanda berhenti (pause signal)
  2. Tunggu candle setelah doji
  3. Ideal di area resistance atau support

Contoh skenario nyata

Saham naik mendekati resistance 140 → muncul doji → candle berikutnya turun kuat.

Entry dilakukan setelah candle merah menembus low doji, dengan SL di atas high doji.

3. Engulfing: Sinyal Reversal Kuat

Engulfing adalah pola di mana candle kedua menelan (engulf) candle pertama.

Bullish engulfing menelan candle bearish sebelumnya, sedangkan bearish engulfing menelan candle bullish sebelumnya.

Engulfing adalah sinyal perubahan sentimen yang kuat.

Cara entry menggunakan engulfing

  1. Gunakan di akhir tren
  2. Entry setelah candle engulfing close
  3. Stop loss di bawah candle engulfing

Contoh skenario nyata

Saham turun dari 80 ke 72 → muncul bullish engulfing besar → entry di penutupan candle 74 → SL di 71,5 → target ke resistance 78 atau 80.

Cara Memaksimalkan Candlestick Pattern dengan Level Harga

Candlestick tanpa level penting akan kurang akurat. Hubungkan pola dengan:

  1. Support
  2. Resistance
  3. Swing high dan swing low
  4. Range atau area konsolidasi

Tips Entry Nyata Menggunakan Candlestick Pattern

  1. Jangan entry sebelum candle selesai terbentuk
  2. Gunakan timeframe harian
  3. Jangan mengandalkan pola tanpa konfirmasi
  4. Gunakan stop loss yang logis
  5. Gunakan volume sebagai pendukung

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Pola Candlestick

  1. Entry tanpa melihat konteks
  2. Mengabaikan tren utama
  3. Entry terlalu besar
  4. Mengandalkan pola tanpa level

Kesimpulan

Candlestick pattern adalah alat sederhana namun sangat efektif dalam trading saham. Hammer, doji, dan engulfing dapat digunakan untuk membaca perubahan sentimen dan menentukan entry yang logis.

Dengan melihat pola pada area penting seperti support dan resistance, trader pemula dapat meningkatkan akurasi entry dan mengurangi keputusan impulsif.

Ingin latihan menggunakan candlestick pattern langsung di pasar AS?

Tenang, kamu bisa melakukannya di aplikasi Gotrade! Aplikasi Gotrade juga sudah terintegrasi dengan TradingView, sehingga kamu bisa analisis pola dengan lebih mendalam!

Selain itu kamu pun bisa beli saham mulai dari 1 dolar, deposit mulai 5 dolar, dan memantau chart 24 jam selama 5 hari. Klik tombol di bawah untuk download aplikasi Gotrade Indonesia!

Cocok untuk pemula yang ingin belajar entry berdasarkan pola candlestick.

FAQ

  1. Apa pola candlestick paling mudah untuk pemula?
    Hammer, doji, dan engulfing adalah pola dasar yang mudah dipahami.
  2. Apakah boleh trading hanya dengan pola candlestick?
    Bisa, tetapi lebih baik menggabungkannya dengan level harga seperti support dan resistance.
  3. Timeframe mana yang paling akurat untuk pola candlestick?
    Timeframe harian biasanya lebih stabil untuk pemula.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade