Cara Menggunakan Volume Spike untuk Menemukan Momentum Awal

Salah satu tantangan terbesar dalam trading adalah mengetahui kapan sebuah pergerakan harga baru benar-benar akan dimulai. Banyak trader masuk terlalu cepat saat tren belum terbentuk, atau terlalu lambat ketika momentum sudah melemah. Untuk mengatasi hal ini, trader sering menggunakan volume spike, yaitu lonjakan volume tiba-tiba yang dapat menjadi tanda awal terbentuknya momentum baru.

Artikel ini membahas cara menggunakan volume spike sebagai sinyal awal momentum, bagaimana membedakan spike valid dan palsu, serta bagaimana memfilternya agar entry lebih aman.

Mengapa Volume Spike Penting?

Volume spike membantu trader memahami sisi mana yang mulai mendominasi pasar.

Lonjakan volume biasanya menjadi tanda bahwa pembeli atau penjual sedang melakukan akumulasi atau distribusi besar.

Keunggulan volume spike:

  • Menunjukkan meningkatnya partisipasi pasar
  • Memberi sinyal awal perubahan momentum
  • Mengurangi risiko salah membaca awal tren
  • Membantu mengonfirmasi breakout

Volume spike bukan hanya angka besar, tetapi perubahan karakter pasar.

Jenis-Jenis Volume Spike

Ada dua kategori volume spike yang perlu dipahami trader.

1. Volume spike sebagai early signal

Spike ini muncul sebelum harga benar-benar bergerak kuat. Biasanya terjadi pada:

Early spike berguna untuk mengantisipasi reversal atau awal tren baru.

2. Volume spike pada breakout

Spike ini muncul ketika harga menembus level penting. Volume besar menandakan breakout valid dan momentum siap berlanjut.

Contoh:

  • Break resistance dengan volume tinggi
  • Break trendline
  • Break dari pola konsolidasi seperti triangle atau flag

Volume adalah konfirmasi bahwa pasar menerima breakout tersebut.

Cara Membedakan Volume Spike Valid vs False Spike

Tidak semua spike berarti momentum valid. Banyak spike terjadi karena transaksi sesaat yang tidak mencerminkan minat pasar.

1. Volume spike valid

Ciri-cirinya:

  • Proporsional dengan pergerakan harga
  • Diikuti candle besar yang konsisten arah
  • Muncul di area harga penting
  • Berlanjut dengan volume di atas rata-rata pada candle selanjutnya

Volume valid menunjukkan minat pasar yang nyata.

2. Volume spike palsu (false spike)

False spike biasanya terjadi karena:

  • Transaksi blok tunggal
  • Penyesuaian order dari institusi
  • Jam pasar yang sepi
  • Noise tanpa konfirmasi candle

Ciri-ciri spike palsu:

  • Candle kecil meski volume besar
  • Harga kembali ke range dalam satu dua candle
  • Tidak ada follow through

False spike berbahaya jika digunakan sebagai sinyal entry.

Cara Menggunakan Volume Spike untuk Entry Momentum

Berikut langkah terstruktur untuk memanfaatkan volume spike sebagai alat membaca momentum awal.

1. Identifikasi area penting sebelum volume spike muncul

Volume spike lebih bermakna ketika muncul pada:

Spike di area acak kurang dapat diandalkan.

2. Amati bentuk candle bersamaan dengan spike

Candle memberi konteks apakah arah spike valid.

Untuk bullish momentum:

  • Candle bullish besar
  • Wick bawah kecil
  • Close di atas pertengahan candle

Untuk bearish momentum:

  • Candle bearish besar
  • Wick atas kecil
  • Close mendekati low

Volume tanpa candle kuat sering tidak berarti.

3. Tunggu follow through untuk konfirmasi

Momentum yang kuat biasanya memiliki volume di atas rata-rata selama beberapa candle, bukan hanya satu.

Konfirmasi follow through:

  • Candle kedua dan ketiga masih lebih besar dari rata-rata
  • Tidak ada rejection agresif
  • Harga membentuk struktur awal seperti higher low atau lower high

Follow through adalah tanda partisipasi pasar berlanjut.

4. Gunakan entry filtering untuk mengurangi risiko

Entry langsung pada volume spike sering berisiko karena volatilitas tinggi. Gunakan beberapa filter berikut.

  • Filter 1: Pullback entry
    Biarkan harga melakukan koreksi kecil setelah spike, lalu masuk saat momentum pulih. Cocok untuk swing trading.
  • Filter 2: Break of structure
    Masuk hanya ketika harga membentuk higher high setelah volume spike bullish atau lower low setelah spike bearish. Memberi validasi momentum.
  • Filter 3: Retest key level
    Jika spike terjadi pada breakout, tunggu retest resistance menjadi support atau sebaliknya. Entry lebih aman.

5. Tetapkan invalidation point dan stop loss

Gunakan struktur harga untuk menentukan level batal.

Aturan umum:

  • Bullish spike: SL di bawah swing low spike
  • Bearish spike: SL di atas swing high spike

SL berbasis struktur melindungi dari spike palsu.

Contoh Praktis Menggunakan Volume Spike

Skenario bullish

  • Saham konsolidasi selama beberapa hari.
  • Volume spike muncul dengan candle bullish besar.
  • Candle berikutnya tetap kuat.
  • Harga break struktur dengan higher high.
  • Entry pada retest dengan SL di bawah swing low.
  • Momentum bullish biasanya berlanjut.

Skenario bearish

  • Harga naik tetapi volume menurun.
  • Tiba-tiba volume spike besar muncul disertai bearish engulfing.
  • Struktur lower low terbentuk.
  • Entry pada pullback dengan SL di atas swing high.
  • Momentum bearish kemungkinan berlanjut.

Kesimpulan

Volume spike adalah alat efektif untuk mendeteksi munculnya momentum awal dalam trading saham. Dengan memahami perbedaan spike valid dan spike palsu, menunggu follow through, serta menggunakan filter seperti pullback atau break of structure, trader dapat mengambil entry yang jauh lebih aman dan terukur.

Volume tidak hanya mengonfirmasi pergerakan harga, tetapi juga memberi petunjuk mengenai kekuatan pasar di balik momentum.

Ingin melatih strategi volume spike pada saham AS? Gunakan Gotrade, beli saham mulai US$1 serta deposit mulai US$5, kamu juga bisa trading 24 jam lho!

Manfaatkan data chart real-time dari TradingView untuk membaca momentum pasar dengan lebih presisi.

FAQ

1. Apa yang dimaksud volume spike?
Lonjakan volume jauh di atas rata-rata yang menandakan perubahan aktivitas pasar.

2. Bagaimana membedakan volume spike valid?
Dilihat dari struktur candle, area price action penting, dan follow through.

3. Apakah volume spike aman dijadikan entry?
Aman jika dikombinasikan dengan konfirmasi seperti break of structure atau retest.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade