Didukung Google, IPO Motive Buka Tren Tech 2026

Rendy Andriyanto

26 December, 2025

Ditinjau oleh Analis Internal Gotrade

Share this article

Jakarta, Gotrade News - Perusahaan software manajemen armada, Motive Technologies, resmi mengajukan dokumen pendaftaran ke SEC Amerika Serikat pada Selasa lalu.

Langkah ini menandai dimulainya gelombang penawaran umum perdana sektor teknologi yang diprediksi akan ramai sepanjang 2026.

Mengutip laporan Investopedia, perusahaan ini berencana melantai di Bursa Efek New York dengan kode saham "MTVE".

Motive didukung oleh nama-nama besar di industri modal ventura, termasuk GV yang berafiliasi dengan Alphabet Inc. dan Kleiner Perkins.

Pengajuan ini menjadi sinyal penting bagi investor yang menantikan pulihnya pasar IPO setelah periode yang cukup sepi.

Key Takeaways

Motive Technologies mengajukan dokumen IPO untuk listing di NYSE dengan simbol MTVE.
Pendapatan perusahaan tumbuh di atas 20 persen, namun kerugian bersih kuartal ketiga tercatat melebar.
Langkah ini dianggap sebagai pembuka tren IPO 2026 yang diprediksi melibatkan raksasa seperti SpaceX dan OpenAI.

Laporan keuangan menunjukkan pertumbuhan bisnis yang solid meski profitabilitas masih menjadi tantangan. Pendapatan Motive selama sembilan bulan pertama tahun ini naik 22 persen secara tahunan menjadi US$327 juta.

Namun, CNBC mencatat bahwa kerugian bersih perusahaan pada kuartal ketiga justru melebar menjadi US$62,7 juta dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Produk andalan Motive berupa perangkat dashcam berbasis AI diklaim telah mencegah ribuan kecelakaan di jalan raya. CEO Shoaib Makani menyebut teknologi mereka memberikan efisiensi bahan bakar dan perlindungan dari penipuan bagi 100.000 klien korporasi.

Momentum ini sejalan dengan prediksi Renaissance Capital mengenai prospek pasar modal tahun depan. Firma riset tersebut memperkirakan akan ada sekitar 200 IPO pada 2026 dengan potensi penggalangan dana mencapai US$60 miliar.

Selain Motive, pasar juga sedang menanti langkah besar dari perusahaan teknologi lain seperti SpaceX, OpenAI, dan Anthropic. Kehadiran emiten berbasis AI seperti Motive diharapkan dapat menguji selera pasar terhadap perusahaan teknologi fase pertumbuhan.

Di sisi lain, calon investor perlu memperhatikan risiko litigasi yang sedang dihadapi perusahaan. Motive saat ini terlibat sengketa paten dengan kompetitornya, Samsara, yang sudah lebih dulu melantai di bursa.

Referensi: