Gotrade Daily: Apa yang Dipantau Trader di Pekan Liburan Ini

Share this article

Data pekan ini membentuk posisi trader menuju akhir tahun dan 2026.


Pasar saham AS memasuki pekan dengan jam perdagangan yang lebih singkat karena libur, tetapi ini bukan periode yang bisa diabaikan. Likuiditas yang lebih tipis justru membuat data makro berpotensi memberi dampak lebih besar, terutama saat investor merapikan posisi akhir 2025 dan mulai membangun ekspektasi untuk 2026.

Fokus utama tertuju pada inflasi. Data Core PCE yang dirilis Senin menjadi indikator inflasi favorit The Fed sekaligus titik cek inflasi terakhir yang relatif bersih tahun ini. Setelah data CPI yang bercampur dan distorsi akibat penutupan pemerintah, trader akan mencermati apakah PCE mengonfirmasi tekanan harga yang mereda atau justru tetap cukup lengket sehingga membatasi ruang pemangkasan suku bunga tahun depan.

Sinyal pertumbuhan dan permintaan menyusul pada Selasa melalui revisi PDB kuartal III dan data kepercayaan konsumen. Kombinasi ini menjawab pertanyaan penting bagi trader: apakah ekonomi cukup melambat untuk mendukung kebijakan yang lebih longgar tanpa masuk ke fase yang lebih buruk. Kejutan di data ini bisa dengan cepat menggeser ekspektasi suku bunga, terutama di sektor yang sensitif terhadap perubahan yield.

Rabu pagi menghadirkan data durable goods orders dan klaim pengangguran awal sebelum pasar tutup lebih cepat. Dengan waktu reaksi yang terbatas, penyesuaian posisi sering terjadi secara cepat. Dalam kondisi seperti ini, trader cenderung lebih mengandalkan level teknikal kunci, kepemimpinan sektor, dan momentum, dibanding mengejar headline.

Intinya bagi trader

Ini adalah pekan untuk trading secara selektif, menghormati likuiditas, dan tetap selaras dengan arah makro. Data inflasi menentukan nada, data pertumbuhan memperjelas arahnya, dan arus akhir tahun bisa memperbesar pergerakan. Disiplin lebih penting daripada volume.


📊 Market Wrap 22 Des 2025


🧠 Catatan Analis Hari Ini


💬 Market Highlights

Waymo Hentikan Sementara Layanan Robotaxi di San Francisco Usai Pemadaman Listrik

Unit kendaraan otonom Alphabet (GOOG) (GOOGL), Waymo, menghentikan sementara layanan robotaxi di San Francisco setelah pemadaman listrik besar membuat sejumlah kendaraan berhenti dan mengganggu lalu lintas. Insiden ini menyoroti ketergantungan armada kendaraan otonom terhadap infrastruktur eksternal seperti listrik dan sistem lalu lintas kota. Bagi Alphabet, kejadian ini menjadi pengingat bahwa meski Waymo merupakan aset strategis jangka panjang di bidang AI dan transportasi, tantangan operasional dan persepsi publik masih menjadi faktor risiko dalam adopsi skala besar.


Cisco dan Arista Dinilai Berpeluang Outperform di 2026 Berkat Infrastruktur AI

Morgan Stanley menilai Cisco (CSCO) dan Arista Networks (ANET) tetap berada di jalur kelebihan imbal hasil pada 2026 seiring berlanjutnya pembangunan infrastruktur AI global. Cisco dipandang berpotensi mencatat upside dari permintaan sovereign, optik, dan data center hyperscaler, dengan kontribusi bisnis AI yang kian signifikan terhadap total pendapatan. Sementara itu, Arista dinilai berpeluang rebound setelah sentimen negatif mereda ketika deployment AI mulai diaktifkan. Tren belanja jaringan, optik, dan Ethernet untuk AI memperkuat prospek sektor networking sebagai salah satu penerima manfaat utama dari siklus capex AI berikutnya.


FedEx Bukukan Lonjakan Margin Berkat Efisiensi Operasional

FedEx (FDX) mencatat kinerja kuartal kedua fiskal yang melampaui ekspektasi, dengan margin operasional naik menjadi 6,9 persen seiring keberhasilan program efisiensi dan transformasi bisnis. Pertumbuhan pendapatan didorong oleh kenaikan yield pengiriman domestik dan internasional di AS, penghematan biaya berkelanjutan, serta volume paket yang lebih tinggi. Manajemen juga menaikkan proyeksi kinerja setahun penuh dan menegaskan rencana spin-off FedEx Freight pada 2026 tetap berjalan, memperkuat narasi peningkatan nilai pemegang saham di tengah kondisi operasional yang menantang.


📅 Jadwal Laporan Keuangan

Belum ada laporan keuangan besar pekan ini.

Pekan libur bukan berarti tanpa arah. Inflasi, sinyal pertumbuhan, dan penyesuaian posisi menuju 2026 sedang dibentuk sekarang, meski dalam likuiditas yang lebih tipis.

Saham apa yang sedang kamu pantau hari ini?


Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade