Gotrade Daily: Rotasi Pasar Meluas di Luar Saham Big Tech

Share this article

Minat investor bergeser seiring evaluasi AI dan arah kebijakan suku bunga.


Pasar saham AS melemah pada akhir pekan, di tengah pergeseran minat investor dari saham teknologi besar ke sektor yang lebih sensitif terhadap siklus ekonomi. Kekhawatiran terhadap belanja AI dan valuasi Big Tech mendorong aksi ambil untung, meski rotasi ini dinilai sebagai bagian dari proses penyeimbangan pasar.

Perhatian terhadap tema AI kembali meningkat setelah tekanan tajam pada saham teknologi seperti Oracle (ORCL) dan Broadcom (AVGO), yang memicu diskusi soal besarnya belanja modal dan kepastian imbal hasil. Di sisi lain, saham sektor keuangan, kesehatan, serta saham berkapitalisasi menengah dan kecil mulai menarik aliran dana baru.

Bagi trader, pergeseran ini menandai perubahan dinamika pasar menjelang akhir tahun. Pemangkasan suku bunga terbaru The Fed memberi ruang bagi sektor siklikal untuk mengejar ketertinggalan, sementara volatilitas di saham teknologi membuka peluang rotasi yang lebih luas di pasar.


📊 Market Wrap 15 Des 2025


🧠 Catatan Analis Hari Ini


💬 Market Highlights

Sorotan Sektor Healthcare Menguat, XLV Naik 1,42 Persen Pekan Ini

Sektor healthcare menjadi penahan saat indeks utama melemah, dengan XLV mencatat kenaikan sekitar 1,42 persen dalam sepekan. Penguatan dipimpin saham managed care seperti Molina dan Elevance, sementara beberapa nama alat kesehatan dan biotech melemah. Fokus headline pekan ini ada pada CVS yang menaikkan panduan 2025 tetapi outlook pendapatan 2026 di bawah konsensus, Eli Lilly yang melaporkan hasil positif uji fase lanjut retatrutide untuk penurunan berat badan, serta Novartis yang meneken kerja sama penemuan target obat berbasis AI dengan potensi nilai hingga 1,7 miliar dolar.


Alphabet Berpotensi Catat Keuntungan Akuntansi Baru dari Lonjakan Valuasi SpaceX

Alphabet (GOOG) (GOOGL) diperkirakan kembali mencatat kenaikan nilai investasi non publik setelah tender offer SpaceX memberi valuasi sekitar 800 miliar dolar. Kenaikan valuasi ini biasanya muncul di laporan keuangan Alphabet sebagai unrealized gain pada non marketable equity securities, seperti yang sebelumnya sempat mendorong laba ketika SpaceX mengalami revaluasi pada transaksi terdahulu.


Oracle Tetap Dilirik Bullish Meski Alami Penurunan Mingguan Terburuk dalam Tujuh Tahun

Oracle (ORCL) mencatat penurunan sekitar 13 persen dalam sepekan setelah pendapatan kuartal fiskal kedua meleset dari ekspektasi, menjadi penurunan mingguan terburuk dalam lebih dari tujuh tahun. Meski begitu, sejumlah analis menilai sell off ini lebih mencerminkan reset valuasi dan narasi dibanding pelemahan fundamental, dengan alasan posisi Oracle di persimpangan cloud dan AI, serta visibilitas permintaan yang didukung kontrak dan backlog yang besar.


📅 Jadwal Laporan Keuangan


Pasar bergerak lebih selektif, dengan rotasi sektor menjadi tema utama menjelang akhir tahun. Likuiditas yang menipis membuat pergerakan harga lebih sensitif terhadap perubahan sentimen.

Saham apa yang sedang kamu ikuti hari ini?


Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade