IPO SpaceX 2026 Incar Valuasi $1,5 Triliun

Share this article

Jakarta, Gotrade News - SpaceX sedang bersiap untuk melantai di bursa saham tahun depan dengan target valuasi yang sangat ambisius. Perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini membidik angka $1,5 triliun yang berpotensi mengalahkan rekor IPO Saudi Aramco.


Keytakeaways:

  • SpaceX menargetkan valuasi $1,5 triliun pada IPO tahun depan yang bisa menjadi penawaran terbesar sepanjang masa.
  • Investor privat seperti Ron Baron dan Cathie Wood memprediksi kenaikan nilai aset yang signifikan hingga tahun 2030.
  • IPO ini diharapkan mendongkrak valuasi perusahaan sejenis di pasar publik seperti Rocket Lab dan Planet Labs.

Target valuasi fantastis ini tentu memberikan keuntungan besar bagi para investor awal yang telah menanamkan modalnya sejak lama. Ron Baron dari Baron Capital menyatakan bahwa ia tidak akan menjual satu lembar pun sahamnya.

Baron menilai bahwa SpaceX masih berada di tahap awal penciptaan nilai jangka panjang. Menurut laporan dari CNBC, Baron memprediksi nilai investasinya akan tumbuh hingga 10 kali lipat dalam dekade mendatang.

Keyakinan serupa juga ditunjukkan oleh Cathie Wood yang menjadikan SpaceX sebagai kepemilikan terbesar di ARK Venture Fund. Wood memproyeksikan nilai perusahaan ini bisa mencapai $2,5 triliun pada tahun 2030 berkat ekspansi Starlink.

Efek Domino Bagi Industri

Langkah SpaceX untuk go public diprediksi akan menjadi jangkar valuasi bagi seluruh industri kedirgantaraan global. Andres Sheppard dari Cantor Fitzgerald menilai peristiwa ini akan menyoroti saham sektor luar angkasa yang masih undervalued.

Sentimen positif ini dapat menguntungkan Rocket Lab yang dianggap sebagai pesaing terdekat SpaceX di pasar publik. Sheppard mencatat bahwa Rocket Lab telah menyelesaikan 77 peluncuran sukses dan menargetkan lebih dari 20 peluncuran pada 2025.

Perusahaan lain yang bergerak di bidang data satelit juga berpotensi mendapatkan imbas positif dari momentum besar ini. Planet Labs diketahui sedang bekerja sama dengan Alphabet Inc. untuk mengembangkan prototipe satelit canggih.

Analisis dari Deutsche Bank Aktiengesellschaft menyebutkan bahwa akuisisi strategis di sektor ini dapat membuka akses ke teknologi pemrosesan grafis orbit. Transaksi raksasa ini juga diproyeksikan akan menghasilkan ratusan juta dolar dalam biaya penjaminan emisi bagi Wall Street.

Referensi:


Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade