Saham Google Naik Setelah Deal $10 Miliar dengan Palo Alto

Share this article

Jakarta, Gotrade News - Anak usaha Alphabet baru saja mengamankan kesepakatan strategis senilai hampir $10 miliar dengan perusahaan keamanan siber Palo Alto Networks.

Menurut laporan dari Watcher Guru, kontrak jangka panjang ini menjadi kesepakatan layanan keamanan terbesar yang pernah dicapai oleh Google Cloud.

Kemitraan ini bukan sekadar perpanjangan kontrak biasa karena fokus utamanya adalah integrasi mendalam teknologi kecerdasan buatan.

Seperti yang dijelaskan oleh CNBC, Palo Alto Networks kini resmi memanfaatkan model AI Gemini dan platform Vertex AI milik Google untuk memperkuat sistem pertahanannya.


Key Takeaways

  • Google Cloud mengamankan kesepakatan senilai hampir $10 miliar dengan Palo Alto Networks.
  • Harga saham GOOGL naik lebih dari 60% sepanjang tahun ini berkat sentimen positif AI.
  • Palo Alto Networks akan memigrasikan beban kerja internal utama ke infrastruktur Google Cloud.

Sinergi Keamanan Siber dan Ambisi AI

Ambisi Alphabet Inc. semakin terlihat jelas karena mereka juga menggandeng Meta Platforms, Inc. dalam inisiatif terpisah.

Berdasarkan informasi dari Watcher Guru, kolaborasi ini bertujuan mengoptimalkan chip AI Google agar dapat menjalankan perangkat lunak PyTorch lebih baik daripada produk NVIDIA Corporation.

Namun, investor tetap perlu waspada terhadap risiko regulasi yang masih membayangi kinerja perusahaan di pasar Eropa.

Watcher Guru melaporkan bahwa Google masih menghadapi potensi denda besar dari otoritas Uni Eropa terkait tuduhan ketidakpatuhan terhadap Digital Markets Act.

Dampak Langsung terhadap Portofolio Kamu

Kabar kesepakatan jumbo ini langsung direspons positif oleh pasar dengan kenaikan harga saham Alphabet pada penutupan perdagangan Jumat lalu.

Data dari Watcher Guru menunjukkan bahwa performa saham teknologi ini sudah melesat 60% secara year-to-date berkat investasi agresif mereka di sektor infrastruktur AI.

Analis pasar menilai posisi perusahaan semakin solid dengan valuasi teknologi chip AI mereka yang kini ditaksir mencapai $900 miliar.

Presiden Palo Alto Networks, BJ Jenkins, dalam pernyataannya kepada Watcher Guru menegaskan bahwa kemitraan ini sangat krusial untuk menjawab ancaman keamanan siber di era AI.

Referensi:


Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade