Saham Oracle Jatuh 40% Akibat Risiko OpenAI

Share this article

Jakarta, Gotrade News - Harga saham Oracle anjlok tajam karena kekhawatiran investor terhadap ketergantungan besar perusahaan pada proyek OpenAI. Situasi ini penting bagi kamu yang memegang saham teknologi karena menandakan adanya risiko sistemik di sektor kecerdasan buatan.


Keytakeaways

  • Valuasi Oracle turun 360 miliar dolar AS akibat eksposur berlebih pada proyek OpenAI.
  • Biaya infrastruktur OpenAI yang membengkak memicu kekhawatiran gagal bayar di kalangan analis.
  • Manajemen Oracle mengklaim infrastruktur AI mereka fleksibel dan diminati oleh klien teknologi lainnya.

Kapitalisasi pasar Oracle telah turun lebih dari 360 miliar dolar AS sejak mencapai puncaknya pada bulan September lalu. Penurunan drastis ini terjadi setelah terungkap bahwa OpenAI menyumbang setidaknya 300 miliar dolar AS dari total komitmen pelanggan mereka.

Tantangan Finansial dan Kompetisi Pasar

Biaya operasional OpenAI diprediksi akan membengkak hingga mencapai angka 1,4 triliun dolar AS akibat berbagai kesepakatan strategis.

CEO OpenAI Sam Altman bahkan menyatakan status waspada karena persaingan yang mengancam kemampuan monetisasi produk mereka. Stefan Slowinski dari BNB Paribas menjelaskan kepada Yahoo Finance bahwa ekosistem OpenAI sedang mengalami tekanan persepsi pasar yang negatif.

Para analis khawatir Oracle meminjam dana besar untuk membangun infrastruktur bagi klien yang memiliki ketidakpastian finansial tinggi. Seperti yang dijelaskan oleh analis DA Davidson Gil Luria, Oracle berada dalam posisi sulit karena harus menanggung beban kapasitas data center tersebut.

Respons Manajemen dan Sentimen Investor

Manajemen Oracle berupaya menenangkan pasar dengan menyatakan bahwa infrastruktur mereka dapat dialihkan ke pelanggan lain dalam hitungan jam. Mereka juga menyoroti adanya pertumbuhan komitmen kontrak dari klien besar lain seperti Meta Platforms, Inc..

Namun sentimen pasar tetap negatif karena investor meragukan tingkat pengembalian investasi dari belanja modal yang sangat besar tersebut. Keraguan mendalam ini membuat peringkat obligasi Oracle kini berada di posisi yang hanya beberapa tingkat di atas status sampah.

Referensi:


Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade