Jakarta, Gotrade News - Harga saham Oracle anjlok tajam karena kekhawatiran investor terhadap ketergantungan besar perusahaan pada proyek OpenAI. Situasi ini penting bagi kamu yang memegang saham teknologi karena menandakan adanya risiko sistemik di sektor kecerdasan buatan.
Keytakeaways
- Valuasi Oracle turun 360 miliar dolar AS akibat eksposur berlebih pada proyek OpenAI.
- Biaya infrastruktur OpenAI yang membengkak memicu kekhawatiran gagal bayar di kalangan analis.
- Manajemen Oracle mengklaim infrastruktur AI mereka fleksibel dan diminati oleh klien teknologi lainnya.
Kapitalisasi pasar Oracle telah turun lebih dari 360 miliar dolar AS sejak mencapai puncaknya pada bulan September lalu. Penurunan drastis ini terjadi setelah terungkap bahwa OpenAI menyumbang setidaknya 300 miliar dolar AS dari total komitmen pelanggan mereka.
Tantangan Finansial dan Kompetisi Pasar
Biaya operasional OpenAI diprediksi akan membengkak hingga mencapai angka 1,4 triliun dolar AS akibat berbagai kesepakatan strategis.
- Mitra teknologi yang terlibat termasuk NVIDIA Corporation, Advanced Micro Devices, Inc., dan Broadcom Inc..
- Persaingan juga makin ketat dengan hadirnya model Gemini dari Alphabet Inc..
CEO OpenAI Sam Altman bahkan menyatakan status waspada karena persaingan yang mengancam kemampuan monetisasi produk mereka. Stefan Slowinski dari BNB Paribas menjelaskan kepada Yahoo Finance bahwa ekosistem OpenAI sedang mengalami tekanan persepsi pasar yang negatif.
Para analis khawatir Oracle meminjam dana besar untuk membangun infrastruktur bagi klien yang memiliki ketidakpastian finansial tinggi. Seperti yang dijelaskan oleh analis DA Davidson Gil Luria, Oracle berada dalam posisi sulit karena harus menanggung beban kapasitas data center tersebut.
Respons Manajemen dan Sentimen Investor
Manajemen Oracle berupaya menenangkan pasar dengan menyatakan bahwa infrastruktur mereka dapat dialihkan ke pelanggan lain dalam hitungan jam. Mereka juga menyoroti adanya pertumbuhan komitmen kontrak dari klien besar lain seperti Meta Platforms, Inc..
Namun sentimen pasar tetap negatif karena investor meragukan tingkat pengembalian investasi dari belanja modal yang sangat besar tersebut. Keraguan mendalam ini membuat peringkat obligasi Oracle kini berada di posisi yang hanya beberapa tingkat di atas status sampah.
Referensi:
- Yahoo Finance, Oracle made a $300 billion bet on OpenAI. It's paying the price. Diakses pada 12 Desember 2025
- Featured Image: Shutterstock
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











