Bagi banyak trader, memahami Break of Structure (BOS) adalah langkah penting untuk membaca arah tren pasar dengan akurat. Konsep ini menjadi dasar dalam menentukan kapan tren berubah, berlanjut, atau mengalami koreksi sementara.
Dengan mengenali BOS di grafik, kamu bisa mengetahui kapan smart money mulai mengubah arah pasar dan menyesuaikan strategi entry atau exit dengan lebih tepat.
Gotrade akan menjelaskan apa itu Break of Structure, cara mengidentifikasinya di chart, serta bagaimana menggunakannya untuk menentukan arah tren berikutnya.
Apa Itu Break of Structure (BOS)
Break of Structure (BOS) adalah momen ketika harga menembus struktur pasar sebelumnya, baik di sisi high maupun low. BOS menandakan perubahan signifikan dalam keseimbangan antara buyer dan seller, dan sering menjadi sinyal awal pergantian tren.
Dalam market structure, harga bergerak dalam pola Higher High (HH), Higher Low (HL) saat tren naik, dan Lower High (LH), Lower Low (LL) saat tren turun. Ketika harga menembus swing high atau swing low terakhir, inilah yang disebut Break of Structure.
Mengutip Investopedia, konsep BOS banyak digunakan oleh trader institusi untuk membaca pergeseran kekuatan pasar secara teknikal tanpa harus menggunakan banyak indikator.
Cara Mengenali Break of Structure di Grafik
Ada beberapa langkah yang bisa kamu gunakan untuk mengidentifikasi BOS dengan benar:
- Tentukan struktur pasar terakhir
Identifikasi swing high dan swing low yang membentuk tren saat ini. Jika pasar membuat HH dan HL secara konsisten, maka itu menunjukkan tren naik. Sebaliknya, jika pasar membuat LH dan LL, itu menunjukkan tren turun. - Cari titik penembusan (Break)
Kapan harga menembus swing high terakhir dalam tren turun, itu berarti BOS bullish (potensi perubahan tren ke atas). Sebaliknya, jika harga menembus swing low terakhir dalam tren naik, maka itu BOS bearish (potensi pembalikan ke bawah). - Konfirmasi volume dan candle close
BOS yang valid biasanya diiringi peningkatan volume signifikan dan penutupan candle yang jelas di luar area struktur sebelumnya. Hindari menganggap shadow semata sebagai BOS karena bisa jadi hanya liquidity grab sementara. - Gunakan timeframe yang konsisten
Identifikasi BOS pada timeframe menengah seperti H1 atau H4 untuk akurasi yang lebih baik. Timeframe kecil (M1-M5) sering menghasilkan sinyal palsu karena volatilitas intraday yang tinggi.
Jenis Break of Structure
BOS Bullish (Break ke Atas)
Terjadi ketika harga menembus swing high terakhir dan mulai membentuk pola Higher High – Higher Low (HH-HL) baru.
Ini menandakan kekuatan buyer meningkat dan tren naik baru sedang terbentuk.
BOS Bearish (Break ke Bawah)
Kebalikannya, BOS bearish muncul saat harga menembus swing low terakhir, membentuk Lower Low – Lower High (LL-LH).
Ini menandakan dominasi seller dan potensi tren turun yang baru.
Peran Break of Structure dalam Menentukan Arah Tren
BOS berfungsi sebagai peta arah pasar. Berikut bagaimana kamu bisa menggunakannya:
Identifikasi Awal Tren Baru
BOS menjadi sinyal pertama bahwa tren sebelumnya mulai melemah. Misalnya, BOS bullish setelah tren turun panjang sering menandakan reversal yang valid.
Menentukan Entry dengan Risiko Rendah
Trader bisa menunggu pullback setelah BOS untuk masuk posisi sesuai arah tren baru.
Pendekatan ini dikenal sebagai break-retest-entry dan banyak digunakan dalam smart money concept (SMC).
Menyesuaikan Stop Loss dan Take Profit
Setelah BOS terbentuk, area struktur lama sering berubah fungsi dari support menjadi resistance (atau sebaliknya).
Kamu bisa menempatkan stop loss di luar area BOS untuk melindungi posisi dari false break.
Konfirmasi dengan Indikator Tambahan
Gabungkan BOS dengan indikator seperti Volume Delta, RSI divergence, atau EMA cross untuk memastikan kekuatan tren baru.
Contoh Break of Structure di Pasar Saham
Sebagai ilustrasi, misalkan saham Tesla (TSLA) sedang turun dan membentuk Lower High – Lower Low.
Ketika harga menembus swing high sebelumnya di level $250 dengan volume tinggi, muncul BOS bullish.
Setelah retest ke area $248 dan gagal menembus kembali ke bawah, harga kemudian melanjutkan tren naik ke $280, yang merupakan konfirmasi reversal valid.
Contoh seperti ini menunjukkan bagaimana BOS bisa menjadi sinyal awal kebangkitan tren sebelum indikator lain memberi konfirmasi.
Kesalahan Umum Saat Membaca Break of Structure
- Menganggap semua break adalah BOS
Tidak semua penembusan berarti perubahan tren. BOS yang valid harus diikuti perubahan struktur harga, bukan sekadar breakout singkat. - Mengabaikan timeframe lebih besar
BOS di timeframe kecil bisa menjadi noise jika bertentangan dengan arah tren di timeframe lebih tinggi. - Tidak menunggu candle close
BOS baru dianggap valid jika candle benar-benar ditutup di luar struktur lama, bukan hanya wick yang menembus sesaat.
Kesimpulan
Break of Structure (BOS) adalah konsep inti dalam price action trading untuk membaca perubahan arah tren secara objektif.
Dengan mengenali BOS dan mengonfirmasinya menggunakan volume serta pola harga, kamu bisa menemukan peluang entry dengan probabilitas tinggi.
Untuk mempraktikkan analisis ini pada saham global, kamu bisa menggunakan Gotrade, aplikasi investasi terbaik yang memungkinkan investor Indonesia mengakses saham dunia dengan mudah dan aman.
Unduh aplikasi Android atau iOS Gotrade sekarang!
FAQ
Apa bedanya BOS dan Change of Character (ChoCH)?
BOS menandai kelanjutan tren, sedangkan ChoCH menandai potensi pergantian arah tren.
Apakah BOS hanya berlaku untuk saham?
Tidak. Konsep BOS juga digunakan dalam forex, crypto, hingga indeks, karena prinsipnya menganalisis struktur harga.
Timeframe terbaik untuk membaca BOS apa?
Biasanya H1 hingga H4. Timeframe kecil terlalu berisik, sedangkan timeframe harian bisa terlambat untuk sinyal entry.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
