Banyak trader pemula menyukai strategi breakout karena terlihat sederhana: tunggu harga menembus resistance, lalu masuk. Namun breakout tidak selalu valid.
Tanpa analisis yang tepat, trader bisa masuk terlalu cepat atau terjebak breakout palsu, yaitu kondisi ketika harga menembus level penting tetapi tidak bertahan. Untuk itu penting memahami ciri breakout saham yang sehat, konfirmasi volume, serta area invalidasi yang jelas.
Artikel ini membahas cara menentukan entry saat trading breakout dengan struktur yang mudah dipahami pemula.
Definisi Breakout Saham
Breakout saham adalah kondisi ketika harga menembus level resistance atau support penting dan bertahan di atas atau di bawah level tersebut. Breakout ini menandakan perubahan keseimbangan antara pembeli dan penjual.
Mengutip Investopedia, breakout dianggap valid jika disertai volume tinggi karena volume menunjukkan partisipasi pelaku pasar.
Lebih lanjut, banyak institusi melakukan akumulasi sebelum breakout besar terjadi, sehingga tanda awal muncul dari peningkatan volume dan candle besar.
Kenapa Breakout Populer di Kalangan Trader?
1. Memberi sinyal awal tren baru
Breakout sukses biasanya mengawali tren yang lebih panjang.
2. Level entry yang jelas
Resistance atau support menjadi acuan utama.
3. Pola mudah dipahami
Tidak membutuhkan banyak indikator.
4. Manajemen risiko mudah
Area invalidasi jelas karena berada di bawah resistance yang ditembus.
Ciri Breakout Sehat yang Bisa Dijadikan Entry
Groww menyebut bahwa tidak semua breakout layak dibeli. Gunakan checklist berikut sebelum entry.
1. Breakout diikuti volume meningkat
Volume adalah elemen terpenting dalam trading breakout.
Ciri volume valid:
- Volume lebih besar dari rata-rata 10 sampai 20 hari.
- Volume naik seiring harga mendekati resistance.
- Volume menunjukkan minat pembeli yang kuat. Jika volume rendah, breakout rawan gagal.
2. Candle breakout harus kuat
Candle breakout sebaiknya memiliki ciri berikut:
- Body besar.
- Penutupan (close) berada di atas resistance.
- Shadow atas pendek.
Candle lemah menandakan tekanan jual masih kuat.
3. Resistance diuji beberapa kali
Semakin sering resistance disentuh sebelum ditembus, semakin kuat breakout-nya.
Misalnya resistance di harga 120 sudah diuji 3 sampai 5 kali, lalu ditembus dengan volume besar, ini sinyal lebih kuat dibanding resistance yang hanya disentuh sekali.
4. Breakout terjadi searah tren utama
Breakout yang mengikuti tren utama biasanya lebih andal dibanding melawan tren.
Contoh: Jika saham berada dalam tren naik mingguan, breakout harian memiliki peluang keberhasilan lebih tinggi.
5. Ada konsolidasi sebelum breakout
Breakout yang sehat sering didahului konsolidasi atau range sempit beberapa hari.
Konsolidasi menunjukkan penurunan tekanan jual.
Ciri Breakout Palsu yang Harus Dihindari
Breakout palsu bisa membuat trader masuk di puncak dan rugi cepat. Ciri umumnya:
1. Volume rendah
Breakout tanpa volume ibarat pintu terbuka tanpa dorongan.
2. Candle breakout memiliki shadow atas panjang
Menandakan penjual langsung menekan harga.
3. Tidak bertahan di atas resistance
Harga menembus resistance tetapi kembali ke bawah pada candle penutupan.
4. Breakout terjadi setelah kenaikan terlalu panjang
Jika kenaikan sebelumnya sudah vertikal, breakout rawan gagal karena pembeli kelelahan.
5. Breakout terjadi saat pasar utama sedang melemah
Breakout individual sering gagal jika indeks utama sedang turun.
Cara Entry Breakout Saham yang Tepat
Ada tiga pendekatan entry breakout saham untuk pemula.
1. Entry langsung saat candle breakout close
Cara ini cocok bagi trader agresif.
Keunggulan:
- Tidak ketinggalan momentum.
- Entry cepat saat volume tinggi.
Risiko:
- Jika breakout palsu, kerugian terjadi lebih cepat.
2. Entry pada retest resistance
Cara paling aman untuk pemula.
Setelah breakout, harga sering kembali menguji resistance yang ditembus. Jika memantul, entry dilakukan.
Keunggulan:
- Risiko lebih kecil.
- Level invalidasi dekat.
Risiko:
- Kadang harga tidak retest dan langsung naik.
3. Entry bertahap (scaling in)
Masuk sebagian saat breakout, sebagian lagi saat retest.
Keunggulan:
- Mengurangi risiko entry tunggal.
- Cocok untuk breakout besar.
Cara Menentukan Level Invalidasi dalam Trading Breakout
Level invalidasi adalah titik di mana kamu mengakui bahwa breakout gagal. Level ini membantu menempatkan stop loss.
1. Stop loss di bawah resistance yang ditembus
Ini adalah teknik paling umum.
Contoh: Breakout terjadi di 120. SL dapat ditempatkan di 118,5 atau sedikit di bawah support minor.
2. Stop loss di bawah wick candle breakout
Jika candle breakout memiliki low kuat, tempatkan SL sedikit di bawah low tersebut.
3. Stop loss berdasarkan swing low terdekat
Swing low adalah acuan struktur pasar.
Jika swing low berada di 116, SL bisa ditempatkan di bawahnya.
Contoh Analisis Breakout Sederhana
Saham naik dari 90 → 100. Resistance di 100. Harga membentuk konsolidasi 3 hari di area 98–100.
- Hari keempat: Harga menembus 100. Close di 102. Volume 2x rata-rata.
- Entry:
- Entry pada candle close (102) atau saat retest di 100.
- Invalidasi:
- Stop loss di bawah 99.
Ini adalah ciri breakout sehat.
Kesimpulan
Strategi trading breakout dapat efektif jika dilakukan dengan analisis yang tepat. Breakout sehat dicirikan oleh volume tinggi, candle kuat, resistance yang sering diuji, serta konsolidasi sebelum penembusan.
Dengan menentukan level invalidasi yang jelas, trader dapat menjaga risiko dan membuat keputusan entry yang lebih terukur.
Ingin latihan membaca breakout saham dengan modal kecil? Melalui Gotrade, kamu bisa beli saham AS mulai dari 1 dolar, deposit mulai 5 dolar, dan memantau chart 24 jam selama 5 hari.
Cocok untuk pemula yang ingin mencoba strategi breakout dengan risiko terukur.
FAQ
1. Apa itu breakout saham?
Breakout saham adalah kondisi ketika harga menembus resistance atau support penting dan bertahan di area tersebut.
2. Bagaimana cara membedakan breakout sehat dan palsu?
Breakout sehat memiliki volume tinggi, candle kuat, dan close di atas resistance.
3. Di mana menempatkan stop loss saat trading breakout?
SL bisa ditempatkan di bawah resistance yang ditembus, di bawah wick candle breakout, atau di bawah swing low.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











