Cara Mulai Investasi Syariah: Pelajari Prinsip dan Instrumennya

Share this article

Minat terhadap investasi syariah terus meningkat, terutama di kalangan investor pemula yang ingin mengembangkan aset tanpa meninggalkan prinsip keuangan Islam. Namun, banyak yang masih ragu untuk memulai karena bingung membedakan mana investasi yang benar-benar halal dan mana yang tidak.

Keraguan ini wajar. Tanpa pemahaman yang tepat, investor bisa saja memilih instrumen yang secara teknis menguntungkan, tetapi tidak sesuai dengan prinsip syariah.

Maka dari itu, memahami cara investasi syariah sejak awal menjadi langkah penting agar keputusan finansial tetap sejalan dengan nilai yang diyakini.

Pahami Prinsip Dasar Investasi Syariah

Investasi syariah berlandaskan prinsip Islam yang menekankan keadilan, transparansi, dan aktivitas ekonomi yang produktif. Secara umum, investasi syariah menghindari unsur riba, gharar berlebihan, dan maysir.

Menurut Good Finance, aktivitas investasi diperbolehkan selama investor memiliki kepemilikan nyata atas aset dan tidak terlibat dalam transaksi spekulatif yang berlebihan. Artinya, keuntungan berasal dari kinerja aset, bukan dari bunga atau ketidakpastian.

Bagi pemula, memahami prinsip ini membantu membangun mindset bahwa investasi syariah bukan sekadar soal halal, tetapi juga tentang pengelolaan risiko dan etika bisnis.

Bedakan Investasi Halal dan Non-Halal

Langkah berikutnya adalah membedakan investasi halal dan non-halal secara praktis. Investasi non-halal umumnya melibatkan sektor usaha yang dilarang, seperti perjudian, alkohol, atau layanan keuangan berbasis bunga.

Selain sektor usaha, struktur keuangan juga menjadi pembeda. Perusahaan dengan utang berbasis bunga yang terlalu besar bisa dikeluarkan dari kategori syariah.

Melansir kriteria indeks syariah IDX, terdapat batas rasio tertentu yang digunakan untuk menilai kelayakan suatu aset.

Pemahaman ini penting agar investor tidak hanya melihat nama instrumen, tetapi juga menilai aktivitas dan laporan keuangannya secara menyeluruh.

Tentukan Tujuan Keuangan Sejak Awal

Sebelum memilih instrumen, investor pemula perlu menentukan tujuan keuangan secara jelas. Apakah investasi ditujukan untuk jangka pendek, menengah, atau panjang?

Tujuan ini akan memengaruhi pilihan instrumen dan strategi. Investasi syariah untuk dana darurat tentu berbeda pendekatannya dengan investasi syariah untuk pensiun atau pendidikan.

Dengan tujuan yang jelas, investor lebih mudah menentukan toleransi risiko dan tidak mudah terpengaruh fluktuasi pasar jangka pendek.

Pilih Instrumen Investasi Syariah yang Tepat

Saham syariah

Saham syariah adalah saham perusahaan yang lolos screening berdasarkan prinsip syariah.

Investor mendapatkan kepemilikan perusahaan dan potensi keuntungan dari kenaikan harga saham serta dividen.

Saham syariah cocok untuk investor yang siap menghadapi fluktuasi harga dan ingin potensi pertumbuhan lebih tinggi dalam jangka panjang.

Reksa dana syariah

Bagi pemula yang ingin lebih praktis, reksa dana syariah sering menjadi pilihan awal.

Dana investor dikelola oleh manajer investasi sesuai prinsip syariah, sehingga cocok bagi yang belum ingin memilih aset sendiri.

Instrumen ini membantu diversifikasi dan mengurangi kebutuhan analisis mendalam di tahap awal.

ETF syariah

ETF syariah menggabungkan karakter saham dan reksa dana. Instrumen ini melacak indeks syariah tertentu dan diperdagangkan di bursa.

Dikutip dari situs justETF, ETF syariah sering digunakan investor untuk mendapatkan eksposur pasar yang luas dengan prinsip halal.

ETF syariah cocok untuk investor yang ingin diversifikasi global dengan pendekatan lebih terstruktur.

Mulai dari Nominal Kecil dan Bertahap

Salah satu kesalahan umum pemula adalah menunggu modal besar sebelum mulai investasi. Padahal, investasi syariah bisa dimulai dari nominal kecil untuk membangun kebiasaan dan pemahaman pasar.

Memulai dengan nominal kecil membantu investor belajar menghadapi naik turun nilai investasi tanpa tekanan emosional yang berlebihan.

Seiring waktu dan pengalaman, nominal investasi bisa ditingkatkan secara bertahap.

Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan syariah. Nah, kamu dapat melakukannya lewat Gotrade Indonesia.

Lewat aplikasi Gotrade Indonesia, kamu bisa mulai investasi dari 1 Dolar, hanya dengan deposit 5 Dolar di awal.

Kamu bisa cek daftar saham syariah global yang ada di Gotrade di sini.

Lakukan Evaluasi dan Screening Secara Berkala

Status syariah suatu instrumen tidak bersifat permanen. Perubahan bisnis, struktur utang, atau kebijakan perusahaan bisa memengaruhi kelayakannya.

Karena itu, investor perlu melakukan evaluasi dan screening secara berkala. Mengikuti pembaruan indeks syariah atau laporan lembaga penyaring membantu memastikan portofolio tetap sesuai prinsip.

Disiplin dalam evaluasi ini menjadi bagian penting dari strategi investasi jangka panjang.

Kesimpulan

Investasi syariah adalah pilihan bagi investor yang ingin mengembangkan aset secara halal dan beretika.

Dengan memahami prinsip syariah, membedakan investasi halal dan non-halal, menentukan tujuan keuangan, serta memilih instrumen yang tepat, pemula bisa memulai langkah pertama dengan lebih percaya diri.

Memulai dari nominal kecil dan melakukan evaluasi rutin membantu menjaga konsistensi dan ketenangan dalam berinvestasi.

Jika kamu ingin mulai mengakses berbagai instrumen investasi global yang bisa disesuaikan dengan prinsip syariah, kamu bisa mempelajarinya melalui Gotrade.

Dengan akses saham dan ETF global serta proses yang praktis, Gotrade mendukung kamu membangun strategi investasi syariah secara bertahap dan terukur.

FAQ

1. Apakah investasi syariah pasti bebas risiko?
Tidak, karena tetap dipengaruhi kondisi pasar, tetapi risikonya dikelola dengan prinsip syariah.

2. Apakah pemula bisa langsung berinvestasi saham syariah?
Bisa, asalkan memahami risikonya dan memulai dengan nominal kecil.

3. Apakah investasi syariah hanya tersedia di pasar Indonesia?
Tidak, ada juga instrumen syariah global yang bisa diakses dengan screening tertentu.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade