CBOE Volatility Index (VIX): Arti, Cara Kerja, dan Cara Memanfaatkan

Dalam dunia pasar modal, investor sering mencari indikator yang bisa memberikan gambaran tentang kondisi psikologis pasar. Salah satu yang paling populer adalah CBOE Volatility Index (VIX), atau sering disebut juga sebagai indeks VIX.

Indeks ini juga dikenal luas sebagai fear index, karena mencerminkan tingkat ketakutan investor terhadap ketidakpastian pasar.

Bagi trader maupun investor jangka panjang, memahami bagaimana VIX bekerja sangat penting. Dengan memahami VIX Index, kamu bisa melihat lebih dalam dinamika pasar dan mengambil keputusan investasi yang lebih bijak.

Apa Itu CBOE Volatility Index?

CBOE Volatility Index adalah ukuran volatilitas pasar saham AS yang dihitung oleh Chicago Board Options Exchange (CBOE).

Indeks ini mencerminkan ekspektasi volatilitas 30 hari ke depan berdasarkan harga opsi indeks S&P 500.

Melansir Investopedia, VIX bukan mengukur volatilitas historis, tetapi volatilitas yang diantisipasi oleh pasar melalui harga opsi. Jika harga opsi semakin mahal, berarti pasar mengantisipasi risiko lebih tinggi, sehingga VIX naik.

Cara Kerja VIX Index

VIX dihitung menggunakan data dari harga opsi call dan put pada indeks S&P 500. Rumusnya kompleks, tetapi inti perhitungannya adalah:

  • Semakin banyak investor membeli opsi sebagai proteksi (hedging), harga opsi naik.
  • Harga opsi yang lebih tinggi merefleksikan ekspektasi volatilitas lebih tinggi.
  • VIX kemudian mengekspresikan ekspektasi ini dalam bentuk persentase tahunan.

Contoh interpretasi:

  • VIX = 20 → pasar mengantisipasi pergerakan S&P 500 sekitar ±20% dalam setahun.
  • VIX = 30 atau lebih → volatilitas pasar dianggap tinggi, biasanya terjadi saat ketidakpastian ekonomi atau krisis.

Kenapa VIX disebut Fear Index?

Indeks VIX sering dijuluki fear index karena naik tajam saat pasar panik, kata CNN.

Ketika investor khawatir harga saham akan jatuh, mereka berbondong-bondong membeli opsi put sebagai proteksi. Lonjakan permintaan ini membuat VIX meningkat drastis.

Beberapa contoh historis:

  • Krisis Finansial 2008: VIX melonjak di atas 80, level tertinggi sepanjang sejarah.
  • Pandemi COVID-19 Maret 2020: VIX kembali melonjak ke level 66, mencerminkan kepanikan global.
  • Gejolak geopolitik atau kebijakan The Fed: VIX sering naik tajam ketika pasar menghadapi ketidakpastian besar.

Dengan demikian, VIX menjadi semacam “termometer ketakutan” investor terhadap risiko jangka pendek.

Cara Investor Menggunakan Indeks VIX

  1. Sebagai indikator sentimen pasar
    • VIX rendah (<20) → pasar dianggap tenang dan stabil.
    • VIX sedang (20–30) → volatilitas meningkat, pasar waspada.
    • VIX tinggi (>30) → ketakutan tinggi, potensi penurunan besar.
  2. Sebagai alat hedging
    • Investor bisa membeli produk turunan berbasis VIX (futures atau ETF VIX) untuk melindungi portofolio saat pasar bergejolak.
  3. Sebagai sinyal kontrarien
    • VIX yang terlalu tinggi bisa menjadi tanda pasar oversold (terlalu panik), sehingga justru peluang beli muncul.
    • Sebaliknya, VIX terlalu rendah bisa mengindikasikan complacency (rasa aman berlebihan) yang rawan koreksi.
  4. Untuk strategi options
    • Trader options memantau VIX karena volatilitas langsung memengaruhi harga premi opsi.

Cara Menghitung VIX

Metodologi perhitungan VIX cukup rumit, tetapi dasarnya adalah:

  • Menggunakan harga opsi call dan put pada indeks S&P 500 dengan berbagai strike price.
  • Fokus pada opsi yang jatuh tempo sekitar 30 hari.
  • Menggabungkan data tersebut untuk menghasilkan ekspektasi volatilitas tahunan yang dinyatakan dalam persentase.

Secara sederhana, VIX merepresentasikan implied volatility (volatilitas tersirat) yang diproyeksikan oleh pasar opsi.

Contoh Praktis Interpretasi VIX

Kasus 1: VIX rendah

Pada 2017, VIX sering berada di bawah 12. Pasar saat itu dianggap sangat tenang, volatilitas rendah, dan investor optimis. Namun, kondisi seperti ini juga rawan karena investor cenderung abai terhadap risiko.

Kasus 2: VIX melonjak

Pada awal 2020 saat pandemi COVID-19, VIX melonjak ke atas 60. Ini mencerminkan kepanikan global dan ekspektasi volatilitas ekstrem. Trader yang membeli instrumen VIX-based ETF saat itu bisa mendapat keuntungan besar.

Kasus 3: VIX sebagai sinyal kontrarien

Banyak investor berpengalaman menggunakan lonjakan VIX sebagai tanda mendekati titik balik pasar. Misalnya, setelah lonjakan VIX di Maret 2020, pasar saham AS kemudian memulai reli panjang.

Kelebihan dan Keterbatasan VIX

Kelebihan

  • Memberikan gambaran real-time tentang sentimen pasar.
  • Sering menjadi leading indicator untuk volatilitas.
  • Bisa digunakan sebagai alat hedging.

Keterbatasan

  • Tidak memprediksi arah pasar (naik atau turun), hanya volatilitas.
  • Bisa terlalu sensitif terhadap peristiwa jangka pendek.
  • Tidak selalu akurat di luar pasar opsi S&P 500.

Kesimpulan

CBOE Volatility Index (VIX Index) adalah indikator volatilitas pasar berbasis opsi S&P 500 yang dikenal sebagai fear index. VIX naik saat ketakutan pasar meningkat dan turun saat kondisi tenang.

Bagi investor, VIX berguna untuk membaca market sentiment, mengukur risiko, dan bahkan sebagai alat hedging. Namun, VIX sebaiknya tidak digunakan sebagai satu-satunya acuan, melainkan dikombinasikan dengan analisis fundamental dan teknikal.

Setelah memahami bagaimana indeks VIX bekerja, kamu bisa lebih percaya diri membaca kondisi pasar. Kalau ingin mempraktikkan strategi investasi yang lebih cerdas, yuk beli saham, ETF, dan options di Gotrade! Cukup dengan modal mulai dari 1 Dolar AS.

FAQ

Apa itu CBOE Volatility Index?
CBOE Volatility Index atau VIX adalah indeks yang mengukur ekspektasi volatilitas 30 hari ke depan berdasarkan harga opsi S&P 500.

Kenapa VIX disebut fear index?
Karena VIX melonjak saat investor panik dan membeli banyak opsi put sebagai proteksi, sehingga mencerminkan ketakutan pasar.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade