Covered Calls: Definisi, Contoh, Manfaat, dan Risiko

Covered calls adalah salah satu strategi opsi paling populer di kalangan investor. Dengan strategi ini, pemilik saham bisa menghasilkan pendapatan tambahan (premium) dari portofolio mereka, tanpa harus menjual kepemilikan saham. Meski terdengar teknis, strategi covered calls relatif mudah dipahami dan sering dipakai oleh investor konservatif maupun berpengalaman.

Bagi kamu yang ingin tahu apa itu covered calls, cara kerjanya, manfaat, risiko, hingga kapan strategi ini cocok digunakan, artikel ini akan memberikan penjelasan menyeluruh disertai contoh sederhana.

Apa Itu Covered Calls?

Covered calls adalah strategi opsi di mana seorang investor yang sudah memiliki saham tertentu menjual kontrak call option atas saham tersebut kepada pihak lain.

Secara sederhana:

  • Investor memegang saham (ini yang disebut “covered”).
  • Investor menjual call option dengan harga strike tertentu.
  • Sebagai imbalannya, investor menerima premium dari pembeli opsi.

Strategi ini disebut “covered” karena investor sudah memiliki saham dasar, dilansir dari Investopedia. Jika opsi dieksekusi, saham bisa langsung diserahkan tanpa harus membelinya di pasar.

Cara Kerja Strategi Covered Calls

Untuk memahami lebih jelas, berikut langkah-langkah praktisnya, dikutip dari Corporate Finance Institute:

  1. Kepemilikan saham
    Investor harus sudah memiliki sejumlah saham (misalnya 100 lembar) karena 1 kontrak opsi biasanya mewakili 100 saham.
  2. Menjual call option
    Investor menjual call option pada harga tertentu (strike price). Harga strike biasanya dipilih di atas harga pasar saat ini.
  3. Menerima premium
    Investor langsung menerima pembayaran premium dari pembeli opsi, terlepas apakah opsi itu nantinya dieksekusi atau tidak.
  4. Dua kemungkinan hasil:
    • Jika harga saham tetap di bawah strike price sampai jatuh tempo, opsi tidak dieksekusi. Investor tetap memegang saham + menyimpan premium.
    • Jika harga saham naik melewati strike price, opsi dieksekusi. Investor harus menjual saham pada harga strike, tetapi tetap menyimpan premium.

Contoh Sederhana Covered Calls

Bayangkan kamu memiliki 100 lembar saham Apple (AAPL) di harga $150. Kamu ingin mendapatkan pendapatan tambahan, jadi kamu menjual call option dengan strike price $160, jatuh tempo 1 bulan, dan menerima premium $2 per saham.

  • Jika harga AAPL tetap di bawah $160 → opsi kedaluwarsa tanpa nilai. Kamu tetap memegang saham + mendapat tambahan $200 (100 x $2).
  • Jika harga AAPL naik ke $170 → opsi dieksekusi. Kamu wajib menjual saham di $160, tapi tetap menyimpan $200 premium. Total keuntunganmu adalah capital gain ($10 per saham x 100 = $1.000) + premium $200.

Strategi ini membuatmu tetap untung, meski “kehilangan” potensi kenaikan lebih tinggi di atas $160.

Manfaat Strategi Covered Calls

1. Menambah pendapatan pasif

Investor bisa memperoleh premium option secara rutin dengan menjual covered calls, bahkan jika harga saham stagnan.

2. Mengurangi risiko penurunan kecil

Premium yang diterima bisa menutupi sebagian kerugian jika harga saham turun tipis.

3. Cocok untuk saham stagnan

Strategi ini ideal saat kamu memegang saham bagus tetapi harganya bergerak sideways, sehingga premium menjadi sumber keuntungan tambahan.

4. Lebih konservatif dibanding strategi opsi lain

Covered calls lebih aman dibanding naked calls atau strategi derivatif kompleks lain, karena saham dasar sudah dimiliki.

Kapan Strategi Covered Calls Dipakai?

  • Pasar sideways: ketika harga saham diperkirakan tidak banyak berubah dalam waktu dekat.
  • Saham jangka panjang: jika kamu memiliki saham yang ingin di-hold jangka panjang, covered calls bisa memberikan pendapatan ekstra tanpa harus menjual.
  • Menghasilkan income rutin: banyak investor menjadikan covered calls sebagai strategi bulanan untuk mendapatkan cash flow tambahan.
  • Hedge ringan: strategi ini bisa sedikit melindungi dari penurunan kecil, meskipun tidak efektif untuk penurunan besar.

Risiko Strategi Covered Calls

Meskipun lebih aman dibanding strategi opsi lainnya, covered calls tetap memiliki risiko:

1. Potensi keuntungan terbatas

Jika harga saham naik tajam melewati strike price, keuntunganmu dibatasi karena kamu wajib menjual saham di harga strike.

2. Saham bisa hilang

Jika opsi dieksekusi, kamu harus melepas saham meski sebenarnya ingin tetap memegangnya.

3. Perlindungan terbatas

Premium hanya melindungi dari penurunan kecil. Jika harga saham anjlok tajam, kerugian tetap besar.

4. Membutuhkan 100 saham per kontrak

Covered calls kurang cocok untuk investor dengan modal kecil, karena untuk setiap kontrak opsi dibutuhkan kepemilikan 100 lembar saham.

Kesimpulan

Covered calls adalah strategi opsi di mana pemilik saham menjual call option atas saham yang dimiliki untuk mendapatkan pendapatan tambahan berupa premium. Strategi covered calls cocok dipakai saat pasar sideways atau stagnan, serta untuk investor yang ingin menghasilkan income rutin dari saham yang mereka pegang.

Namun, strategi ini juga memiliki keterbatasan, terutama karena potensi keuntungan dibatasi dan saham bisa terjual jika harga naik melewati strike price. Dengan memahami apa itu covered calls, cara kerja, manfaat, dan risikonya, kamu bisa memutuskan apakah strategi ini sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu.

Jika sudah paham, maka saatnya praktikkan strategi ini di aplikasi beli saham Gotrade. Dengan modal awal 1 Dollar AS saja, setara Rp16 ribu, kamu bisa beli saham populer AS seperti Apple hingga Tesla.

Yuk, unduh aplikasinya dan daftarkan diri hari ini!

FAQ

Apa itu covered calls?
Covered calls adalah strategi opsi di mana investor menjual call option atas saham yang dimiliki, sehingga mendapatkan premium tambahan sebagai pendapatan.

Apakah strategi covered calls aman?
Lebih aman dibanding opsi lain karena saham dasar sudah dimiliki, tetapi tetap ada risiko kehilangan potensi keuntungan besar atau saham dijual jika harga naik melewati strike.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade