Investasi Saham Luar Negeri Aman: Mengapa Perlu dan Cara Beli

Banyak investor pemula di Indonesia mulai melirik peluang untuk berinvestasi global. Tidak hanya saham lokal, kini akses untuk investasi saham luar negeri aman semakin terbuka.

Apalagi dengan hadirnya platform digital, membeli saham Amerika dari Indonesia menjadi jauh lebih mudah.

Sejalan dengan itu dan untuk membantu kamu lebih paham tentang beli saham luar negeri, Gotrade akan membahas alasan mengapa investor perlu melirik saham luar negeri, bagaimana cara membelinya, serta tips agar tetap aman dalam bertransaksi.

Mengapa Perlu Investasi Saham Luar Negeri?

Investasi saham luar negeri memberi peluang lebih besar untuk diversifikasi portofolio. Ada beberapa alasan mengapa ini menjadi pilihan menarik:

  • Akses ke perusahaan global: Saham raksasa dunia seperti Apple, Microsoft, Tesla, atau Amazon tidak tercatat di Bursa Efek Indonesia. Untuk ikut memiliki bagian dari pertumbuhan mereka, investor perlu membeli saham di bursa Amerika.
  • Diversifikasi risiko: Dengan menyebar investasi ke pasar global, investor tidak hanya bergantung pada kondisi ekonomi domestik. Misalnya, saat IHSG sedang melemah, portofolio bisa tetap sehat karena saham AS bergerak berbeda.
  • Potensi keuntungan lebih tinggi: Beberapa sektor, terutama teknologi, kesehatan, dan energi di AS menawarkan pertumbuhan lebih pesat dibanding rata-rata saham lokal.
  • Stabilitas mata uang: Dolar AS merupakan mata uang cadangan dunia. Investasi di saham AS memberi perlindungan tambahan terhadap pelemahan rupiah.
  • Transparansi dan likuiditas: Pasar saham AS adalah yang paling likuid di dunia. Investor bisa membeli atau menjual saham dengan mudah tanpa khawatir kesulitan mencari pembeli.

Cara Beli Saham Luar Negeri dari Indonesia

Dulu, membeli saham global terasa sulit karena harus lewat broker asing dengan biaya tinggi. Sekarang, dengan perkembangan teknologi, langkahnya lebih sederhana, dilansir dari Investopedia:

1. Pilih platform investasi internasional

Investor bisa menggunakan aplikasi yang memberi akses langsung ke pasar Amerika. Pastikan platform tersebut sudah diawasi otoritas keuangan dan memiliki izin jelas.

2. Registrasi dan verifikasi KYC

Sama seperti membuka akun saham lokal, investor perlu registrasi dengan data diri, verifikasi identitas, dan mengunggah dokumen.

3. Setor dana awal

Dana biasanya dalam rupiah, lalu otomatis dikonversi ke dolar AS. Biaya konversi perlu dicek agar tidak merugikan.

4. Cari saham atau ETF yang ingin dibeli

Investor bisa mencari saham populer seperti Google atau Amazon, atau memilih ETF seperti S&P 500 untuk diversifikasi instan.

5. Lakukan pembelian

Setelah order berhasil, saham akan tercatat di portofolio aplikasi. Dari sini, investor bisa memantau harga dan potensi dividen.

6. Simulasi sederhana

Misalnya, jika investor menyetor Rp1 juta setiap bulan untuk membeli ETF S&P 500, dalam 5 tahun bisa terkumpul lebih dari Rp60 juta. Jika return rata-rata 8–10% per tahun, hasil akhirnya bisa jauh lebih besar daripada menabung biasa. Simulasi ini menunjukkan bahwa membeli saham luar negeri bukan hanya mungkin, tapi juga menjanjikan.

Tips Memilih Broker Aman

Agar investasi saham luar negeri aman, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat memilih broker atau aplikasi:

  • Legalitas dan regulasi: pastikan aplikasi terdaftar di otoritas resmi, misalnya Gotrade yang didukung oleh Nasdaq dan BAPPEBTI.
  • Transparansi biaya: periksa biaya komisi, konversi mata uang, dan penarikan dana. Jangan sampai ada biaya tersembunyi.
  • Fitur keamanan: pilih platform dengan proteksi akun (2FA), notifikasi transaksi, dan enkripsi data.
  • Produk yang ditawarkan: semakin beragam pilihan saham dan ETF, semakin fleksibel bagi investor untuk membangun portofolio.
  • Reputasi dan ulasan pengguna: baca review atau testimoni agar lebih yakin terhadap kualitas layanan broker.
  • Kemudahan penggunaan: aplikasi yang sederhana dan user-friendly sangat penting untuk pemula.

Tips Mengelola Risiko Saat Investasi Saham Luar Negeri

Menurut Morning Star, investasi saham luar negeri punya potensi besar, namun juga ada risiko yang harus diperhatikan:

Fluktuasi kurs mata uang

Keuntungan saham bisa tergerus jika dolar AS menguat signifikan terhadap rupiah. Untuk mengantisipasi, pilih saham atau ETF dengan performa stabil.

Volatilitas sektor teknologi

Saham-saham teknologi AS terkenal volatil. Pemula sebaiknya jangan all-in di satu saham, melainkan kombinasikan dengan sektor defensif seperti kesehatan atau consumer goods.

Perhatikan biaya transaksi

Biaya konversi rupiah ke dolar bisa memengaruhi hasil akhir investasi. Karena itu, cek simulasi biaya sebelum membeli.

Gunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA)

Dengan membeli saham rutin dalam jumlah kecil, investor bisa meratakan harga beli sehingga lebih tahan terhadap volatilitas.

Diversifikasi lintas sektor

Jangan hanya fokus ke satu sektor, meskipun terlihat menjanjikan. Campurkan saham teknologi, energi, finansial, hingga ETF indeks.

Tentukan horizon investasi

Jika tujuan investasi jangka panjang, fokus pada saham besar dengan fundamental solid. Untuk tujuan jangka pendek, ETF bisa menjadi opsi yang lebih aman.

Kesimpulan

Investasi saham luar negeri aman bisa menjadi strategi efektif untuk memperluas portofolio, meningkatkan peluang keuntungan, sekaligus melindungi aset dari risiko domestik. Dengan memahami cara beli saham Amerika dari Indonesia, memilih broker tepercaya, dan menerapkan manajemen risiko yang baik, investor pemula bisa memanfaatkan peluang global tanpa rasa khawatir berlebihan.

Ingin mulai memiliki saham global seperti Apple, Tesla, atau Microsoft? Pakai aplikasi Gotrade untuk beli saham perusahaan Amerika dari Indonesia. Hanya dengan 1 Dolar AS. Aman, mudah, dan transparan. Yuk, mulai bangun portofolio globalmu hari ini!

FAQ

1. Apakah pemula bisa langsung investasi saham Amerika dari Indonesia?
Bisa. Saat ini tersedia aplikasi seperti Gotrade yang memungkinkan investor pemula membeli saham AS tanpa ribet, cukup dengan modal kecil.

2. Apakah investasi saham luar negeri aman untuk jangka panjang?
Aman, asalkan menggunakan broker tepercaya, memilih saham atau ETF dengan fundamental kuat, serta menerapkan strategi diversifikasi.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade