Memahami perbedaan kripto vs saham adalah langkah penting bagi investor pemula yang ingin mulai berinvestasi dengan percaya diri.
Dalam 50 kata pertama ini, penting untuk menekankan bahwa kripto dan saham adalah dua instrumen berbeda yang tersedia di berbagai aplikasi investasi.
Misalnya, Reku menyediakan akses ke kripto sekaligus saham AS, sementara Gotrade fokus pada saham AS, ETF, dan opsi untuk investor yang ingin membangun portofolio global.
Keduanya memiliki peluang pertumbuhan, risiko, dan karakter unik. Untuk memilih yang paling cocok, kamu perlu memahami cara kerja, faktor penentu harga, dan tujuan investasimu sendiri.
Pengertian Dasar: Apa Bedanya Kripto dan Saham?
Kripto adalah aset digital yang berjalan di atas jaringan blockchain. Mengutip Investopedia, aset seperti Bitcoin, Ethereum, atau Solana tidak memiliki underlying bisnis, sehingga harganya lebih dipengaruhi sentimen, adopsi teknologi, dan kondisi pasar global.
Contoh platform di Indonesia yang menyediakan ini adalah Reku. Dalam situs resimnya, Reku menyediakan lebih dari 150 aset kripto yang bisa dibeli mulai dari nominal kecil.
Saham adalah bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Ketika membeli saham Apple, Tesla, atau Nvidia, kamu memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Melansir Investopedia, harganya dipengaruhi pendapatan perusahaan, laba, margin, valuasi, suku bunga, dan sentimen pasar.
Gotrade memungkinkan investor Indonesia membeli saham AS, ETF seperti QQQ atau SPY, serta opsi/option dasar untuk pengguna berpengalaman.
Perbedaan fundamental ini membuat karakter risiko dan potensi return kedua instrumen menjadi sangat berbeda.
Faktor yang Menggerakkan Harga Kripto vs Saham
Cara harga bergerak juga menjadi pembeda besar.
Kripto
Harga kripto biasanya bergerak berdasarkan:
- Permintaan dan penawaran di pasar global.
- Narasi teknologi atau proyek tertentu.
- Aktivitas developer dan adopsi blockchain.
- Berita regulasi dan perubahan kebijakan pemerintah.
Pergerakan ini bisa sangat cepat. Dalam satu hari, harga dapat naik atau turun belasan persen.
Saham
Harga saham AS dipengaruhi faktor fundamental seperti:
- Laporan pendapatan kuartalan.
- Prospek bisnis perusahaan.
- Kebijakan suku bunga Fed.
- Kondisi ekonomi makro.
- Aliran dana ke sektor tertentu.
Pergerakan saham cenderung lebih mudah dianalisis karena perusahaan memiliki laporan keuangan dan data historis yang jelas.
Perbandingan Kelebihan untuk Pemula
Setiap instrumen memiliki keunggulan tersendiri bagi pemula.
Kelebihan Kripto untuk Pemula (via Reku)
- Nominal investasi sangat kecil sehingga mudah memulai.
- Proses transaksi cepat dan berlangsung 24 jam.
- Akses ke ratusan aset dalam satu aplikasi.
- Banyak proyek kripto yang inovatif dan menarik untuk dipelajari.
Kelebihan Saham & ETF untuk Pemula (via Gotrade)
- Saham didukung fundamental bisnis nyata sehingga lebih mudah dipahami.
- ETF memberi diversifikasi otomatis dan cocok untuk investasi jangka panjang.
- Pasar saham AS memiliki sejarah pertumbuhan stabil dalam jangka panjang meskipun ada volatilitas jangka pendek.
- Cocok untuk strategi investasi teratur dan berbasis analisis.
- Akses trading 24 jam lewat aplikasi Gotrade Indonesia.
Perbandingan Risiko: Mana yang Lebih Stabil?
Memahami risiko itu wajib bagi pemula.
Risiko Kripto
- Volatilitas ekstrem yang terjadi setiap hari.
- Belum semua aset kripto memiliki utilitas jelas.
- Perubahan regulasi bisa membuat harga bergerak drastis.
- Risiko keamanan seperti peretasan juga pernah terjadi di ekosistem global.
Risiko Saham
- Nilai saham tetap bisa turun jika performa perusahaan melemah.
- Market sentiment bisa membuat harga fluktuatif dalam jangka pendek.
- Risiko sektor, misalnya saham teknologi yang lebih fluktuatif dibanding saham consumer staples.
Meski begitu, saham cenderung memiliki dasar bisnis yang membuatnya lebih mudah dinilai secara objektif.
Kenapa Banyak Pemula Memilih Kombinasi Kedua Instrumen?
Sebagian investor tidak memilih antara kripto atau saham, tetapi menggabungkannya.
Biasanya formatnya seperti ini:
- 80 persen di saham dan ETF (stabil, jangka panjang).
- 20 persen di kripto (agresif, high risk high potential).
Pendekatan ini memberikan keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas.
Perbandingan Aplikasi: Reku vs Gotrade
Reku
- Fokus aset: kripto, saham AS, dan ETF.
- Cocok untuk pemula yang ingin mencoba aset digital dan mempelajari teknologi blockchain.
- Menawarkan ratusan aset untuk pembelian mulai nominal kecil.
Gotrade
- Fokus utama: saham AS, ETF global, dan opsi.
- Dirancang untuk membantu pemula membangun portofolio jangka panjang berbasis saham global.
- Mendukung transaksi mulai Rp15.000 sehingga mudah memulai.
Keduanya memiliki value proposition yang berbeda sehingga cocok untuk tujuan yang berbeda.
Mana yang Lebih Cocok untuk Pemula?
Jika tujuanmu adalah membangun fondasi investasi jangka panjang, saham dan ETF biasanya lebih cocok karena lebih stabil dan berbasis fundamental.
Jika kamu penasaran dengan aset digital dan siap menghadapi volatilitas tinggi, kripto bisa menjadi porsi kecil dalam portofoliomu.
Tidak ada jawaban benar atau salah. Yang terpenting adalah memahami risikonya dan mulai dengan nominal yang sesuai kemampuan finansial.
Kesimpulan
Memahami kripto vs saham membantu kamu menentukan strategi investasi yang lebih bijak. Reku memberi akses ke kripto dan saham AS dalam satu aplikasi, sementara Gotrade fokus pada saham AS, ETF, dan opsi untuk membangun portofolio global jangka panjang.
Pemula bisa memilih salah satunya atau menggabungkan keduanya sesuai profil risiko. Yang penting adalah mulai teratur, belajar bertahap, dan tidak terburu-buru mengejar keuntungan cepat.
Mulai investasi saham AS di Gotrade sekarang, modal mulai Rp15.000 saja.
FAQ
1. Apakah pemula bisa mulai dari kripto?
Bisa, tetapi harus siap dengan volatilitas tinggi. Kripto cocok sebagai porsi kecil dari portofolio bagi pemula yang ingin mencoba aset berisiko tinggi.
2. Apakah saham AS lebih aman daripada kripto?
Tidak ada investasi yang sepenuhnya aman, tetapi saham AS memiliki fundamental bisnis nyata sehingga cenderung lebih stabil dibanding kripto.
3. Bolehkah pemula memegang kripto dan saham sekaligus?
Boleh. Diversifikasi membantu mengurangi risiko. Pastikan alokasinya sesuai toleransi risiko dan tujuan investasi kamu.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures adalah Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasarinya berupa Efek.











