Price Gap Saham: Jenis-Jenis, Penyebab, Strategi Efektif

Dalam dunia trading, fenomena price gap saham sering menjadi perhatian penting bagi trader teknikal. Gap adalah kondisi ketika harga pembukaan hari ini berbeda jauh dari harga penutupan hari sebelumnya, membentuk celah kosong pada grafik harga.

Memahami jenis-jenis gap dan bagaimana bereaksi terhadapnya dapat membantu trader menghindari jebakan volatilitas sekaligus memanfaatkan peluang profit yang muncul.

Dalam artikel ini, Gotrade akan membahas penyebab utama price gap, klasifikasinya, serta strategi entry yang aman dan efektif saat lonjakan harga terjadi.

Apa Itu Price Gap dalam Saham

Price gap adalah perbedaan signifikan antara harga penutupan (closing price) dan harga pembukaan (opening price) yang menyebabkan celah terlihat jelas di chart.

Melansir Investopedia, gap mencerminkan perubahan mendadak dalam sentimen pasar, di mana jumlah pembeli atau penjual melonjak ekstrem akibat informasi baru yang belum sempat diantisipasi pasar.

Contoh sederhana: Jika saham A ditutup di harga $100, lalu dibuka di $110 keesokan harinya tanpa transaksi di antara harga tersebut, maka terjadi gap up sebesar 10%.

Penyebab Terjadinya Price Gap

Fenomena price gap bisa muncul karena beberapa faktor fundamental dan teknikal, seperti:

  • Laporan keuangan (earnings report): hasil laba di atas ekspektasi bisa menyebabkan gap up.
  • Berita korporasi: akuisisi, merger, atau perubahan manajemen sering memicu reaksi ekstrem.
  • Kebijakan ekonomi: suku bunga, inflasi, atau stimulus pemerintah dapat mengubah arah pasar.
  • Sentimen global: perubahan indeks utama seperti Nasdaq atau S&P 500 turut memengaruhi saham individu.

Jenis-Jenis Price Gap

Mengetahui jenis gap sangat penting karena setiap tipe memiliki implikasi dan strategi berbeda.

1. Common Gap

Common gap atau area gap biasanya terjadi tanpa katalis besar. Celah harga ini sering tertutup kembali dalam beberapa hari.

Strategi: jangan buru-buru entry. Tunggu konfirmasi apakah harga kembali menutup gap atau membentuk tren baru.

2. Breakaway Gap

Terjadi saat harga menembus area support atau resistance penting dengan volume besar. Ini menandakan awal dari tren baru.

Contoh: Saham Netflix menembus resistance $400 dengan gap up besar setelah laporan laba yang kuat. Ini bisa menandakan awal tren bullish jangka menengah.

Strategi: entry mengikuti arah gap (buy saat gap up, sell saat gap down) dengan konfirmasi volume tinggi.

3. Runaway Gap (Continuation Gap)

Biasanya muncul di tengah tren kuat dan mengindikasikan bahwa momentum masih berlanjut.

Ciri-ciri: volume besar, arah tren jelas, dan harga tidak langsung menutup celah.

Strategi: gunakan pullback entry; tunggu harga terkoreksi sedikit lalu masuk mengikuti arah tren utama.

4. Exhaustion Gap

Terjadi di akhir tren panjang ketika pembeli atau penjual mulai kehabisan tenaga. Biasanya diikuti pembalikan arah (reversal).

Contoh: Saham yang naik berbulan-bulan lalu tiba-tiba gap up besar tanpa volume signifikan adalah tanda overbought ekstrem.

Strategi: hindari entry tergesa-gesa; tunggu tanda pembalikan seperti candlestick shooting star atau bearish engulfing.

Strategi Trading Saat Terjadi Price Gap

Analisis Volume dan Katalis Berita

Volume tinggi + katalis fundamental = gap valid.

Jika gap up terjadi dengan volume besar setelah berita positif, peluang melanjutkan tren meningkat. Sebaliknya, gap tanpa volume cenderung palsu dan bisa cepat tertutup.

Gunakan Support dan Resistance Sebagai Konfirmasi

Lihat apakah gap up menembus resistance kuat. Jika ya, area tersebut berubah menjadi support baru.

Begitu juga sebaliknya: jika gap down menembus support penting, area itu bisa berubah menjadi resistance baru.

Manfaatkan Strategi “Gap Filling”

Statistik menunjukkan sekitar 80% gap kecil akan tertutup kembali karena pasar cenderung mencari keseimbangan harga.

Kamu bisa memanfaatkan hal ini dengan strategi counter-trend, namun hanya jika tidak ada katalis fundamental kuat di balik gap tersebut.

Waspadai False Breakout

Tidak semua gap menandakan tren baru. Jika harga tidak bisa mempertahankan pergerakannya dalam 1–2 hari setelah gap, kemungkinan besar itu adalah false breakout.

Gunakan indikator tambahan seperti RSI dan volume untuk mengonfirmasi validitas tren.

Terapkan Manajemen Risiko Ketat

Pasar dengan gap besar sering kali volatil. Gunakan stop loss dinamis di bawah atau di atas level gap untuk melindungi modal.

Contoh: jika terjadi gap up signifikan, letakkan stop loss di bawah area celah harga.

Contoh Kasus Nyata

Pada Januari 2023, saham Meta (META) naik lebih dari 20% dalam satu malam setelah laporan pendapatan melebihi ekspektasi. Terjadi gap up besar di pembukaan pasar keesokan harinya.

Trader yang menunggu konfirmasi volume sebelum entry berhasil mengikuti tren lanjutan hingga kenaikan berikutnya.

Sebaliknya, gap down besar pada saham Netflix (NFLX) di 2022 setelah proyeksi pengguna turun menandai fase bearish panjang. Trader yang disiplin menunggu sinyal pullback terhindar dari kerugian besar.

Kesimpulan

Price gap saham bisa menjadi sinyal penting untuk mendeteksi perubahan sentimen pasar. Namun, tidak semua gap berarti tren baru. Dengan memahami jenis-jenisnya, yaitu common, breakaway, runaway, dan exhaustion gap, kamu bisa menilai apakah gap tersebut peluang atau peringatan.

Kunci utamanya adalah disiplin: analisis volume, berita, dan konfirmasi teknikal sebelum mengambil keputusan.

Lewat Gotrade, kamu bisa memantau saham global secara real-time, melihat pergerakan gap up dan gap down langsung dari chart interaktif, dan mengambil keputusan lebih cepat.

Download aplikasinya sekarang dan tangkap peluang pergerakan harga besar sebelum pasar menutup gap-nya!

FAQ

1. Apakah semua gap akan tertutup kembali?

Tidak. Common gap sering tertutup, tapi breakaway dan runaway gap biasanya tidak.

2. Apakah gap selalu disebabkan oleh berita?

Sebagian besar ya, terutama laporan keuangan atau peristiwa makro yang mengejutkan pasar.

3. Apa risiko trading saat terjadi gap?

Volatilitas tinggi bisa membuat stop loss tersentuh lebih cepat, jadi manajemen risiko wajib diterapkan.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade