4 Sektor Saham yang Harus Jadi Perhatian saat Resesi Ekonomi

Saat periode ketidakpastian ekonomi, seperti resesi, sektor saham defensif dan saham konsumsi menjadi pilihan menarik karena cenderung lebih stabil.

Melansir Investopedia, sektor-sektor tertentu, seperti kesehatan, utilitas, dan konsumsi pokok, sering kali dianggap sebagai tempat perlindungan yang lebih aman selama periode resesi.

Artikel ini akan membahas 4 jenis sektor saham yang perlu diperhatikan saat resesi ekonomi, serta bagaimana memilih saham di setiap sektor tersebut untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Sektor Kesehatan (Healthcare)

Sektor kesehatan adalah salah satu sektor yang paling tahan terhadap resesi. Selama resesi, kebutuhan untuk perawatan kesehatan tidak akan berkurang karena orang tetap membutuhkan obat-obatan, perawatan rumah sakit, dan layanan medis lainnya.

Saham kesehatan, seperti saham farmasi, bioteknologi, dan perusahaan asuransi kesehatan, biasanya lebih stabil karena permintaan untuk layanan kesehatan bersifat inelastis, artinya permintaan tetap tinggi bahkan saat ekonomi memburuk.

Mengapa pilih sektor kesehatan?

  • Permintaan terus ada: Penyakit dan kebutuhan medis tidak dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi.
  • Perusahaan besar: Banyak perusahaan besar di sektor ini memiliki pendapatan yang relatif stabil, seperti Johnson & Johnson, Pfizer, atau Merck.

Tips memilih saham di sektor kesehatan:

  • Pilih perusahaan farmasi besar dengan pipeline produk yang kuat dan rekam jejak yang solid.
  • Investasi di perusahaan asuransi kesehatan yang memiliki basis pelanggan yang luas.
  • Perhatikan bioteknologi dengan produk yang sudah dipasarkan atau mendekati tahap final approval dari regulator seperti FDA.

Sektor Utilitas (Utilities)

Sektor utilitas terdiri dari perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan dasar seperti listrik, gas, dan air, yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat, bahkan di tengah resesi ekonomi.

Karena sifatnya yang sangat dibutuhkan, saham utilitas sering disebut sebagai saham defensif yang menawarkan stabilitas dalam pendapatan meskipun kondisi ekonomi buruk.

Mengapa memilih sektor utilitas?

  • Permintaan yang konsisten: Listrik, air, dan gas adalah kebutuhan pokok yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi.
  • Pendapatan yang stabil: Perusahaan utilitas biasanya menghasilkan pendapatan yang stabil melalui kontrak jangka panjang dengan pelanggan.

Tips pilih saham di sektor utilitas:

  • Cari perusahaan utilitas besar dengan dividen stabil karena mereka cenderung memberikan imbal hasil yang lebih tinggi.
  • Perhatikan perusahaan yang memiliki jaringan distribusi luas dan regulasi yang stabil.
  • Pilih saham yang sudah terbukti dalam menyediakan layanan di wilayah dengan pertumbuhan penduduk stabil.

Sektor Consumer Staples

Sektor consumer staples adalah sektor yang mencakup perusahaan yang memproduksi barang-barang yang selalu dibutuhkan oleh konsumen, seperti makanan, minuman, produk kebersihan, dan barang-barang rumah tangga lainnya.

Selama resesi, konsumen mungkin mengurangi pengeluaran untuk barang-barang mewah, tetapi mereka tetap membutuhkan barang pokok ini.

Mengapa pilih sektor ini?

  • Permintaan inelastis: Produk seperti makanan, minuman, dan barang-barang rumah tangga akan selalu dibeli karena merupakan kebutuhan dasar.
  • Stabilitas pendapatan: Perusahaan seperti Procter & Gamble, Coca-Cola, dan Nestlé memiliki pendapatan yang relatif stabil karena permintaan yang konsisten.

Tips pilih saham di sektor ini:

  • Fokus pada perusahaan besar dan terdiversifikasi yang menawarkan berbagai produk konsumen sehari-hari.
  • Pilih perusahaan dengan rekam jejak yang baik dalam mengelola margin keuntungan di pasar yang kompetitif.
  • Perhatikan perusahaan yang memiliki model distribusi global, karena dapat bertahan di pasar internasional dengan berbagai kondisi ekonomi.

Sektor Teknologi

Meskipun sektor teknologi sering dianggap sebagai sektor yang lebih volatil, saham teknologi yang berfokus pada layanan dan produk penting yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari bisa sangat tahan terhadap resesi.

Cloud computing, software as a service (SaaS), dan e-commerce adalah beberapa sub-sektor yang terus berkembang meskipun ada resesi.

Mengapa pilih sektor teknologi?

  • Permintaan yang terus tumbuh: Layanan berbasis cloud, perangkat lunak bisnis, dan e-commerce terus tumbuh bahkan dalam kondisi ekonomi yang menantang.
  • Perusahaan dengan daya saing global: Banyak perusahaan besar di sektor ini memiliki keuntungan kompetitif dan basis pelanggan yang luas, seperti Microsoft, Amazon, dan Apple.

Tips pilih saham sektor teknologi:

  • Pilih perusahaan dengan produk dan layanan berbasis langganan yang menghasilkan pendapatan berulang.
  • Cari perusahaan yang memiliki skala global dan inovasi berkelanjutan.
  • Hindari perusahaan yang terlalu bergantung pada siklus belanja modal perusahaan besar atau startup dengan pendanaan terbatas.

Kesimpulan

Memilih sektor saham resesi yang tepat adalah strategi utama untuk melindungi portofolio selama masa ketidakpastian ekonomi.

Sektor seperti kesehatan, utilitas, dan konsumsi pokok menawarkan stabilitas yang lebih tinggi, sementara sektor teknologi yang inovatif dapat memberikan peluang pertumbuhan meskipun di tengah resesi.

Untuk mulai berinvestasi di sektor saham resesi dan memilih saham terbaik di sektor-sektor defensif, kamu bisa mulai trading di Gotrade. Tap tombol di bawah untuk unduh aplikasinya!

Mulai investasi dengan modal terjangkau, hanya dari Rp15.000, dan kelola portofolio sahammu secara profesional.

FAQ

Apa itu sektor saham resesi?

Sektor saham resesi adalah sektor-sektor yang cenderung lebih stabil dan kurang terpengaruh oleh resesi ekonomi, seperti sektor kesehatan, utilitas, dan konsumsi pokok.

Apa saham yang baik untuk dibeli saat resesi?

Saham di sektor kesehatan, utilitas, dan konsumsi pokok sering dianggap lebih aman selama resesi karena permintaan yang konsisten terhadap produk dan layanan mereka.

Apakah sektor teknologi cocok untuk resesi?

Beberapa perusahaan teknologi yang menawarkan layanan penting dan berbasis langganan, seperti SaaS dan e-commerce, dapat tetap tumbuh meskipun ada resesi. Namun, beberapa sektor teknologi lainnya mungkin lebih terpengaruh oleh resesi.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures adalah Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade