Mau Pakai Volume Trading untuk Cek Tren Pasar Saham? Intip Caranya!

Membaca volume trading bisa jadi salah satu keterampilan penting dalam analisis teknikal. Lewat volume, kamu bisa tahu seberapa besar partisipasi pasar dalam setiap pergerakan harga, apakah kenaikan harga saham didukung oleh minat beli yang kuat, atau hanya pergerakan sementara tanpa dorongan besar.

Kali ini, Gotrade akan membahas cara menggunakan volume untuk menilai kekuatan tren pasar saham, mengenali sinyal perubahan arah, hingga tips mengamati lonjakan volume saat terjadi breakout penting.

Mengapa Volume Trading Penting?

Melansir Investopedia, volume dianggap sebagai salah satu indikator utama yang membantu mengonfirmasi kekuatan tren. Semakin besar volume yang mengiringi kenaikan harga, semakin kuat kepercayaan pasar terhadap arah tersebut.

Singkatnya, volume adalah "bahan bakar" yang menggerakkan tren harga. Tanpa dukungan volume, pergerakan harga sering kali kehilangan tenaga.

Fungsi Volume dalam Analisis Teknikal

Volume berfungsi sebagai indikator konfirmasi dalam analisis teknikal. Ia tidak hanya memberi tahu apa yang terjadi (harga naik atau turun), tapi juga seberapa kuat keyakinan pasar di balik pergerakan itu.

Berikut beberapa fungsi penting volume yang perlu kamu pahami:

  • Mengonfirmasi arah tren: volume yang meningkat saat harga naik memperkuat tren bullish; volume menurun saat harga naik bisa menandakan potensi pelemahan.
  • Mendeteksi sinyal reversal: lonjakan volume di akhir tren bisa menjadi sinyal bahwa banyak trader mulai mengambil posisi berlawanan.
  • Membaca tekanan di area support resistance: ketika volume tinggi muncul di dekat level penting ini, pasar biasanya sedang memutuskan apakah akan melanjutkan tren atau berbalik arah.

Cara Menggunakan Volume untuk Mengukur Kekuatan Tren

Berikut beberapa cara sederhana membaca volume sebagai konfirmasi arah pasar:

1. Volume naik seiring harga naik = tren kuat

Ketika harga dan volume sama-sama meningkat, berarti tekanan beli besar dan keyakinan pasar tinggi.

Misalnya, saham Nvidia (NVDA) naik dari $110 ke $120 dengan volume melonjak dua kali lipat. Kenaikan seperti ini menandakan pasar mendukung tren bullish tersebut.

2. Volume turun saat harga naik = tren melemah

Jika harga naik tapi volume menurun, artinya hanya sedikit pelaku pasar yang ikut membeli. Kondisi ini menunjukkan kurangnya dorongan nyata dan bisa menjadi tanda potensi koreksi harga.

3. Volume meningkat saat harga turun = potensi panic selling

Ketika harga anjlok dengan volume besar, itu bisa berarti tekanan jual ekstrem (panic selling).

Namun jika setelahnya volume tinggi mulai diimbangi pembelian, bisa jadi pasar mulai membentuk dasar baru (bottoming).

4. Volume tinggi di area support atau resistance

Volume biasanya meningkat di sekitar support resistance, karena banyak trader bereaksi di titik-titik tersebut.

Contohnya, saham Tesla (TSLA) menembus resistance kuat di $250 dengan volume besar. Itu sinyal bahwa banyak pembeli masuk, menjadikan breakout lebih valid dan berpotensi melanjutkan tren naik.

Tips Membaca Volume Saat Terjadi Breakout

Breakout adalah momen penting dalam analisis teknikal, dan volume sering menjadi pembeda antara breakout asli dan palsu.

Berikut beberapa tips agar kamu bisa mengenali sinyal valid saat volume melonjak:

Bandingkan dengan rata-rata volume

Volume breakout yang valid biasanya 1,5–2 kali lebih besar dari rata-rata volume 20 hari terakhir. Kalau volume hanya sedikit di atas rata-rata, kemungkinan besar breakout-nya lemah dan bisa gagal menembus resistance.

Perhatikan bentuk candle saat volume tinggi

  • Candle bullish panjang dengan volume besar = sinyal tren naik kuat.
  • Candle doji atau ekor panjang di atas = potensi pembalikan harga.

Gabungkan pembacaan ini dengan area support resistance untuk validasi tambahan.

Gunakan indikator pendukung

Kombinasikan volume dengan indikator lain seperti Moving Average, RSI, atau MACD. Volume yang meningkat bersamaan dengan RSI yang belum overbought biasanya memperkuat peluang lanjutan tren.

Lihat reaksi harga setelah breakout

Breakout yang valid biasanya diikuti konsolidasi ringan dengan volume menurun. Jika setelah breakout harga langsung turun tajam disertai volume tinggi, bisa jadi sinyal bull trap.

Contoh Volume Sebagai Konfirmasi Tren

Ambil contoh saham Meta Platforms (META), pernah terjadi kenaikan harga tipis menjelang rilis laporan keuangan, tapi volume justru turun.

Tak lama setelah hasil earnings diumumkan, harga terkoreksi karena ternyata kenaikan sebelumnya tidak didukung partisipasi pasar yang kuat.

Menurut laporan Bloomberg Markets, lonjakan volume seperti ini sering menjadi konfirmasi bahwa tren harga saham memang didorong oleh kekuatan pasar yang nyata, bukan hanya spekulasi sesaat.

Kesimpulan

Volume trading memberi kamu pandangan lebih dalam tentang kekuatan di balik pergerakan harga saham. Dengan memahami hubungan antara volume, harga, serta area support resistance, kamu bisa menilai apakah tren pasar masih solid atau mulai kehilangan tenaga.

Gunakan volume sebagai alat konfirmasi, bukan sinyal tunggal. Jika kamu rajin mengamati volume, kamu akan lebih siap menghadapi breakout penting dan menghindari false signal di pasar yang volatil.

Mulai trading di Gotrade sekarang, modal mulai Rp15.000 saja.

FAQ

1. Apa itu volume trading dalam saham?

Volume trading adalah jumlah saham yang diperdagangkan dalam periode tertentu dan mencerminkan seberapa aktif minat pasar terhadap saham tersebut.

2. Mengapa volume penting dalam analisis teknikal?

Karena volume membantu menilai kekuatan dan validitas tren harga. Semakin besar volume yang mendukung tren, semakin kuat keyakinan pasar terhadap arah tersebut.

3. Bagaimana cara melihat volume breakout yang valid?

Perhatikan apakah volume saat harga menembus resistance meningkat signifikan dibanding rata-rata volume sebelumnya. Breakout tanpa peningkatan volume biasanya tidak bertahan lama.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures adalah Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade