Jakarta, Gotrade News - Layanan streaming andalan Apple Inc. (AAPL), Apple TV, mengalami gangguan layanan atau outage yang signifikan. Kejadian ini berdampak pada sekitar 15.000 pengguna di Amerika Serikat dan sebagian Kanada.
Menurut laporan dari Seeking Alpha, pengguna mulai mengalami masalah pada Kamis malam, 6 November. Laporan lain dari Live Mint mencatat bahwa gangguan memuncak tepat setelah pemutaran perdana serial baru yang sangat diantisipasi.
Outage Tepat di Malam Peluncuran Besar
Momen gangguan ini adalah yang terburuk bagi Apple. Live Mint melaporkan bahwa outage dimulai sekitar pukul 10:30 PM ET, hanya beberapa menit setelah pemutaran perdana "Pluribus".
"Pluribus" adalah drama baru dari kreator "Breaking Bad" yang telah dipromosikan secara besar-besaran. Serial ini diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong utama untuk menambah jumlah pelanggan baru Apple TV.
Pengguna yang mencoba menonton di berbagai perangkat. Mulai dari Apple TV, iPhone, hingga browser. Mereka dihadapkan dengan pesan kesalahan yang berbunyi "Ada masalah saat memuat konten ini" seperti yang dilaporkan Seeking Alpha.
Gangguan Lebih Luas dari Sekadar TV
Masalah ini tampaknya lebih dalam dari sekadar layanan TV. Laporan juga mengindikasikan bahwa layanan online Apple lainnya, termasuk Apple Music dan Apple Arcade, ikut mengalami gangguan. Ini menunjukkan adanya masalah yang lebih luas pada infrastruktur layanan Apple.
Situs pelacak Downdetector menunjukkan lonjakan keluhan yang tajam. Live Mint merinci bahwa 64% pengguna di AS melaporkan masalah koneksi server, 34% mengalami masalah dengan aplikasi, dan 2% sisanya bermasalah dengan unduhan.
Mark Gurman, seorang pakar Apple dari Bloomberg, menyoroti betapa tidak biasanya kejadian ini. Dalam cuitannya di X (sebelumnya Twitter), ia menulis "Apple TV tumbang di malam pemutaran perdana acara baru Pluribus. Saya belum pernah melihat layanan ini tumbang seperti ini sebelumnya" seperti dikutip oleh Live Mint.
Pentingnya Divisi 'Services' bagi Apple
Insiden ini menjadi sangat krusial jika kamu melihat gambaran keuangan Apple yang lebih besar. Divisi layanan (Services) kini telah menjadi salah satu mesin pendapatan terbesar bagi perusahaan.
Divisi 'Services' adalah segmen bisnis Apple yang mencakup semua layanan digital mereka. Ini termasuk Apple TV+, Apple Music, iCloud, dan App Store.
Live Mint mencatat bahwa divisi ini baru saja membukukan pendapatan rekor perusahaan sebesar $28.8 miliar pada kuartal September. Keandalan adalah kunci utama dalam persaingan streaming yang ketat.
Gangguan di malam peluncuran besar merusak reputasi Apple. Apalagi mereka sedang bersaing langsung dengan raksasa lain seperti Netflix, Inc., The Walt Disney Company (DIS), dan Amazon.com, Inc. Prime Video.
Meskipun Apple menyatakan layanan telah pulih, insiden ini menjadi pengingat penting tentang betapa vitalnya kinerja layanan digital bagi kesuksesan finansial Apple ke depan.
Referensi:
- Seeking Alpha, Apple's streaming service resumed after brief outage affecting 15000 viewers. Diakses pada 7 November 2025
- Live Mint, Apple TV down: Nearly 15,000 users face outage in the US and Canada amid Pluribus release. Diakses pada 7 November 2025
- Featured Image: Shutterstock
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











