10 Saham Amerika Populer yang Wajib Diketahui Investor

Berinvestasi di saham Amerika populer menjadi impian banyak investor di seluruh dunia. Tidak hanya karena Amerika Serikat memiliki pasar modal terbesar, tetapi juga karena di dalamnya terdapat perusahaan-perusahaan kelas dunia yang produknya digunakan setiap hari oleh miliaran orang. Dari HP hingga aplikasi media sosial yang kita buka setiap jam, banyak inovasi global lahir dari perusahaan yang sahamnya bisa dibeli publik.

Bagi pemula, memilih saham AS terbaik untuk portofolio bisa jadi langkah awal yang tepat. Artikel ini akan membahas 10 saham populer Amerika yang paling diminati investor, alasan saham-saham tersebut dianggap menarik, serta bagaimana cara membelinya langsung dari Indonesia.

1. Apple (AAPL)

Apple dikenal dengan produk ikonik seperti iPhone, iPad, dan MacBook. Dengan basis pengguna yang loyal dan ekosistem hardware–software yang saling terintegrasi, Apple menjadi salah satu perusahaan paling stabil di Nasdaq. Selain pertumbuhan, Apple juga rutin membagikan dividen. Namun, risikonya ada pada ketergantungan terhadap siklus produk dan kompetisi ketat di sektor teknologi.

2. Microsoft (MSFT)

Microsoft bukan hanya software Windows dan Office, tetapi juga pemain utama di cloud computing (Azure) dan kecerdasan buatan (AI). Saham Microsoft termasuk saham AS terbaik karena memiliki diversifikasi bisnis yang luas. Tantangannya: valuasi sering mahal sehingga investor perlu strategi jangka panjang.

3. Amazon (AMZN)

Dari e-commerce hingga layanan cloud melalui AWS, Amazon mendominasi dua industri besar sekaligus. Saham Amazon populer karena prospeknya di masa depan sangat besar, meski profitabilitas di e-commerce sering tipis. Fluktuasi harga saham Amazon bisa tinggi saat ada perubahan tren belanja online atau regulasi antimonopoli.

4. Tesla (TSLA)

Tesla adalah pionir mobil listrik dunia. Dikenal sebagai saham yang sangat volatil, Tesla menarik karena inovasinya di bidang EV, baterai, dan energi terbarukan. Potensinya luar biasa jika tren kendaraan listrik terus tumbuh, tapi risikonya tinggi karena kompetisi global makin ketat.

5. Alphabet (GOOGL)

Alphabet adalah induk Google dan YouTube. Pendapatannya berasal dari iklan digital, cloud, dan kini juga investasi besar di AI. Saham ini populer karena perannya yang krusial dalam kehidupan digital. Tantangannya adalah regulasi privasi dan persaingan dengan pemain AI lain.

6. Nvidia (NVDA)

Nvidia adalah bintang baru berkat kebangkitan AI dan kebutuhan chip grafis canggih. Permintaan GPU untuk data center dan gaming membuat saham Nvidia melonjak drastis sejak 2023. Risiko utama: harga saham sudah sangat tinggi sehingga sensitif terhadap koreksi pasar.

7. Meta Platforms (META)

Sebagai pemilik Facebook, Instagram, dan WhatsApp, Meta menguasai jejaring sosial global. Selain bisnis iklan, Meta berinvestasi besar di metaverse. Potensinya besar, tetapi risikonya adalah biaya investasi yang tinggi di proyek jangka panjang yang belum tentu sukses.

8. Berkshire Hathaway (BRK.A / BRK.B)

Dipimpin oleh Warren Buffett, Berkshire adalah konglomerasi dengan portofolio luas: Apple, Coca-Cola, American Express, hingga asuransi GEICO. Bagi investor konservatif, Berkshire sering dianggap saham defensif. Namun, kenaikannya relatif lebih lambat dibanding saham teknologi.

9. JPMorgan Chase (JPM)

Sebagai bank terbesar di AS, JPMorgan adalah representasi sektor keuangan Amerika. Stabilitasnya membuat saham ini menarik saat pasar sedang tidak menentu. Namun, kinerjanya bisa terpengaruh oleh kebijakan suku bunga The Fed.

10. Johnson & Johnson (JNJ)

Johnson & Johnson adalah perusahaan healthcare global dengan produk farmasi, alat kesehatan, dan consumer goods. Saham JNJ populer karena defensif: cenderung stabil bahkan ketika ekonomi melambat. Tantangannya adalah risiko litigasi hukum dan regulasi kesehatan.

Mengapa Saham Amerika Populer Diminati?

Ada beberapa alasan utama kenapa saham-saham di atas menjadi favorit investor:

  • Brand global: produk mereka digunakan miliaran orang.
  • Pertumbuhan inovasi: teknologi, kesehatan, dan keuangan terus berevolusi.
  • Diversifikasi: dengan membeli saham Amerika populer, investor mendapatkan eksposur ke ekonomi global.

Namun, penting diingat bahwa setiap saham, bahkan yang paling populer sekalipun, tetap memiliki risiko. Fluktuasi harga, kebijakan pemerintah, dan kondisi makroekonomi global bisa memengaruhi kinerjanya.

Risiko dan Potensi Saham Amerika Populer

Menurut Business Insider, berikut risiko dan potensi saham amerika populer:

  • Potensi: akses ke perusahaan global terbesar, peluang capital gain jangka panjang, dividen dari beberapa emiten.
  • Risiko: valuasi mahal (overvalued), volatilitas tinggi terutama di sektor teknologi, serta risiko kurs USD/IDR bagi investor Indonesia.

Maka dari itu, investor pemula sebaiknya memulai dengan diversifikasi, misalnya memilih kombinasi saham teknologi, keuangan, dan healthcare.

Cara Beli Saham Amerika dari Indonesia

Sekarang, membeli saham Amerika tidak lagi sulit. Lewat aplikasi Gotrade, investor Indonesia bisa mengakses saham AS terbaik dengan mudah:

  1. Daftar akun di aplikasi Gotrade.
  2. Lakukan verifikasi KYC sesuai regulasi.
  3. Deposit mulai dari 1 Dolar AS (sekitar Rp16 ribuan).
  4. Pilih saham populer seperti Apple, Tesla, atau Microsoft.
  5. Beli sesuai modal karena Gotrade mendukung fractional shares.

Dengan fractional shares, kamu tidak perlu membeli 1 lot penuh. Cukup modal kecil, kamu sudah bisa memiliki bagian dari perusahaan besar dunia.

Penutup

Saham Amerika populer seperti Apple, Tesla, Microsoft, dan Amazon selalu menjadi incaran investor karena inovasi, stabilitas, dan brand globalnya. Meski penuh peluang, investor harus tetap memperhatikan risiko, baik dari volatilitas harga maupun perbedaan kurs.

Dengan strategi diversifikasi dan akses melalui Gotrade, kamu bisa berinvestasi lebih mudah dan aman di saham-saham kelas dunia. Siap bangun portofolio global sekarang? Hanya dengan 1 Dollar AS kamu bisa membeli saham Amerika populer termasuk Apple, Tesla, dan Amazon hari ini!

FAQ

1. Apakah saham Amerika populer selalu aman untuk investasi?
Tidak selalu. Meski saham seperti Apple atau Microsoft relatif stabil, tetap ada risiko fluktuasi harga dan perubahan regulasi. Diversifikasi adalah kunci.

2. Apakah pemula bisa beli saham AS terbaik dengan modal kecil?
Ya, lewat Gotrade kamu bisa mulai dengan hanya 1 Dolar AS karena tersedia fitur fractional shares.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade